billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polres Jaktim Siap Bongkar Posko Ormas di Pinggir Jalan demi Tertibkan Ketertiban Wilayah

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Polres Jaktim Siap Bongkar Posko Ormas di Pinggir Jalan demi Tertibkan Ketertiban Wilayah
Foto: Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam pertemuan bersama organisasi masyarakat (ormas) se-Jakarta Timur di Kantor Polres Metro Jakarta Timur (sumber: ANTARA/Siti Nurhaliza)

Pantau - Polres Metro Jakarta Timur akan menertibkan dan membongkar seluruh posko organisasi masyarakat (ormas) yang berdiri di sepanjang jalan wilayah Jakarta Timur karena dianggap tidak sesuai aturan dan mengganggu estetika kota.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan tidak ingin melihat lagi posko-posko yang menampilkan simbol-simbol ormas di ruang publik.

"Mohon maaf ini, saya tidak mau lihat ada posko-posko organisasi yang ada simbol-simbol ormas di jalanan-jalanan itu, nanti saya tertibkan, saya bongkar. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, ini sudah menjadi kewenangan kami untuk menertibkan itu," tegasnya.

Pendekatan Terpadu dan Dukungan Lintas Instansi

Dalam rangka penertiban, Polres Metro Jaktim telah meminta bantuan dari berbagai unsur, yakni Serse, Samapta, TNI/Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Jakarta Timur.

Nicolas menekankan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Satpol PP untuk menjalankan penertiban secara legal sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Dalam hal ini kami membantu Satpol PP untuk menertibkan itu. Dan juga ada posko-posko yang didirikan tanpa ada surat izin ataupun sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku, maka kita juga akan tertibkan," ujarnya.

Pihak kepolisian telah memetakan titik-titik yang kerap dijadikan lokasi berdirinya posko ormas ilegal dan menilai bahwa tindakan tegas merupakan bagian dari komitmen menjaga ketertiban umum.

Sebelum mengambil tindakan, kepolisian melakukan pendekatan awal kepada ormas guna menyamakan persepsi.

"Saya tawarkan untuk dibongkar ya. Untuk posko-posko yang ada identitas ormas itu dibongkar minimal. Kalau tidak dibongkar kita cat, hilangkan identitas. Hilangkan identitas tapi kita hadirkan nasionalisme di situ," ujar Nicolas.

Penegasan terhadap Fungsi Organisasi dan Upaya Cegah Premanisme

Kapolres menambahkan bahwa seharusnya organisasi memiliki kantor yang layak dan permanen, lengkap dengan meja, kursi, dan sistem administrasi, bukan sekadar bangunan liar di pinggir jalan.

"Kalau bila perlu kita cat saja merah putih, posko-posko tidak ada sembarangan dibangun di pinggir jalan, ada simbol ormas itu di jalanan, saya tidak mau," kata Nicolas.

Sebelumnya, Polres Metro Jaktim pernah menggandeng ormas untuk bekerja sama dalam mencegah aksi premanisme seperti debt collector, pungutan liar, dan intimidasi yang meresahkan masyarakat.

Beberapa kali pertemuan telah dilakukan antara kepolisian dan pimpinan ormas untuk membahas keamanan serta ketertiban masyarakat.

Polisi juga terus mengejar pelaku-pelaku premanisme sebagai bagian dari upaya menjaga situasi kondusif di Jakarta Timur.

Ormas yang beroperasi di wilayah ini antara lain Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Laskar Merah Putih (LMP), GP Anshor, dan BPPKB Banten.

Penulis :
Arian Mesa