billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Daerah Didorong untuk Percepat Penyusunan GDPK Guna Atasi Lonjakan Urbanisasi dan Tantangan Layanan Dasar

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Daerah Didorong untuk Percepat Penyusunan GDPK Guna Atasi Lonjakan Urbanisasi dan Tantangan Layanan Dasar
Foto: Wamendukbangga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka (dua dari kanan) saat menerima kunjungan dari Pemerintah Kota Serang, Banten, di kantor Kemendukbangga/BKKBN (sumber: Kemendukbangga/BKKBN)

Pantau - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) sekaligus Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mendorong pemerintah daerah agar segera menyusun Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) sebagai langkah strategis menghadapi tantangan demografi yang terus meningkat.

Menurut Isyana, GDPK penting untuk mengatur pengendalian penduduk berdasarkan kapasitas wilayah masing-masing.

"Dengan GDPK, kita bisa mengetahui kapasitas kota berapa banyak, apakah bisa menyediakan sekolah dan pelayanan kesehatan, serta berapa kapasitas pelayanan dasar. Kemudian, disesuaikan dengan jumlah penduduknya seperti apa, sehingga dari situ tahu pengendalian penduduknya seperti apa, apakah harus dilaksanakan gerakan KB dengan ketat," ujarnya.

GDPK juga memungkinkan evaluasi atas perlunya peningkatan pembangunan keluarga di wilayah tertentu.

Isyana menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan sekretaris daerah agar penyusunan GDPK berjalan efektif dan hasilnya dapat diimplementasikan dengan jelas.

"GDPK juga dapat menjawab kekhawatiran pemerintah daerah terkait jumlah penduduk yang terus meningkat akibat dampak dari urbanisasi," tambahnya.

Kolaborasi Lintas Sektor dan Tantangan Urbanisasi di Kota Serang

Dalam rangka memperkuat integrasi pendidikan kependudukan, BKKBN mengembangkan program Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) yang menggabungkan isu kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam kurikulum sekolah dan layanan bimbingan konseling.

Pada Jumat (10/5/2025), Kemendukbangga/BKKBN menerima kunjungan Wakil Wali Kota Serang, Banten, Nur Agis Aulia.

Dalam pertemuan tersebut, Nur Agis menyampaikan bahwa Kota Serang kini menjadi magnet bagi warga dari wilayah pinggiran yang datang mencari pekerjaan, sehingga memunculkan tantangan baru dalam pengelolaan kependudukan.

Ia berharap adanya dukungan dari Kemendukbangga/BKKBN terutama dalam penyediaan tenaga psikolog guna menunjang program pembangunan kependudukan di daerahnya.

"Upaya yang kami lakukan adalah mencoba kolaborasi program dengan segala sektor, termasuk dengan Kemendukbangga/BKKBN. Terkait kesehatan mental, kami hanya mempunyai satu psikolog. Mungkin Kemendukbangga/BKKBN punya program yang bisa mendukung kami dari sisi tersebut," ujar Nur Agis.

Penulis :
Arian Mesa