
Pantau - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengembangkan potensi Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi desa agrowisata terpadu melalui program Tajumase untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Direktur SDM Pupuk Indonesia Tina T. Kemala Intan menyatakan bahwa melalui program Tajumase, Pupuk Indonesia akan mendampingi masyarakat Desa Giripurno secara bertahap hingga mencapai kemandirian ekonomi sesuai rencana strategis perusahaan.
Program Tajumase atau Tani Maju Makmur Sejahtera merupakan bagian dari komitmen Pupuk Indonesia dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara berkelanjutan di wilayah pemasaran perusahaan.
Program ini juga merupakan amanah dari Kementerian BUMN Republik Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sebagaimana tertuang dalam dokumen Astacita pemerintah.
Integrasi Pertanian, Peternakan, UMKM, dan Pariwisata
Tajumase mengintegrasikan berbagai potensi lokal seperti pertanian, peternakan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sektor pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Salah satu implementasi program ini adalah penanaman perdana demplot tanaman cabai untuk mendemonstrasikan teknologi budidaya cabai yang efektif kepada warga setempat.
Selain itu, diberikan bantuan berupa 20 ekor kambing lengkap dengan kandangnya yang akan dikembangkan secara komunal oleh masyarakat.
Pupuk Indonesia juga menggandeng warga desa untuk mengatasi persoalan stunting dan memberdayakan kelompok rentan melalui kelompok wanita tani (KWT), pemuda, dan penyandang disabilitas.
Koordinator Bidang TJSL Kementerian BUMN, Hera Zera, mengapresiasi inisiatif Pupuk Indonesia dalam menjalankan program Tajumase di Desa Giripurno.
Menurut Hera, optimalisasi Desa Giripurno melalui Tajumase akan memberi manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi contoh sinergi BUMN yang berdampak luas.
"Untuk optimalisasi, ke depan bisa dilakukan kolaborasi dengan BUMN yang mengelola Candi Borobudur. Ini yang kami dorong agar program-program BUMN berdampak lebih luas lagi, sehingga masyarakat merasakan manfaatnya," ujarnya.
- Penulis :
- Arian Mesa