Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kapasitas Instalasi Karantina Hewan di Pelabuhan Cilacap Akan Diperluas untuk Dukung Importasi Sapi

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kapasitas Instalasi Karantina Hewan di Pelabuhan Cilacap Akan Diperluas untuk Dukung Importasi Sapi
Foto: Jajaran Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jawa Tengah saat beraudiensi dengan Bupati Cilacap di Cilacap (sumber: Balai Karantina Jateng)

Pantau - Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jawa Tengah, Sokhib, menyatakan bahwa kapasitas Instalasi Karantina Hewan (IKH) di Pelabuhan Tanjung Intan, Kabupaten Cilacap, akan diperbesar untuk mendukung kebijakan swasembada pangan melalui importasi sapi.

Langkah ini diambil karena Pelabuhan Tanjung Intan dinilai memiliki potensi strategis sebagai pintu masuk ternak impor.

"Pelabuhan Tanjung Intan memiliki potensi strategis, oleh karena itu Balai Karantina Nasional berencana melakukan pengembangan dan penambahan kapasitas IKH", ujar Sokhib.

Saat ini, IKH di pelabuhan tersebut hanya mampu menampung sekitar 2 ribu ekor sapi.

Dalam rencana pengembangan, kapasitas IKH ditargetkan bisa menampung hingga 20 ribu ekor sapi impor.

Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

Balai Karantina Jawa Tengah menyatakan kesiapan penuh mendukung program nasional swasembada pangan, termasuk realisasi importasi 2 juta ekor sapi.

IKH sendiri merupakan fasilitas penting dalam pelaksanaan tindakan karantina untuk memastikan hewan impor bebas dari hama penyakit.

Lokasi IKH yang berada di dalam area pelabuhan memudahkan proses pengawasan dan pencegahan penyebaran penyakit hewan.

Selain mendukung kelancaran importasi sapi, pengembangan IKH juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Cilacap dan sekitarnya.

Informasi mengenai rencana tersebut telah disampaikan langsung kepada Bupati Cilacap.

Bupati menilai bahwa peningkatan kapasitas fasilitas karantina hewan akan memberikan kontribusi nyata terhadap keberhasilan program swasembada pangan nasional.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler