Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bulog Perkuat Distribusi dan Perluas Pasar, Harga Beras Mulai Turun di Ratusan Daerah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Bulog Perkuat Distribusi dan Perluas Pasar, Harga Beras Mulai Turun di Ratusan Daerah
Foto: (Sumber: Perum Bulog menyalurkan sejumlah beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat. (ANTARA/HO-Bulog))

Pantau - Perum Bulog memastikan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, di tengah tren penurunan harga yang mulai terjadi di berbagai daerah. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa pengendalian inflasi beras tetap akan dilakukan secara konsisten.

Penurunan Harga Terjadi di 105 Kabupaten/Kota

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan perbaikan signifikan dalam kondisi harga beras nasional.

Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras turun menjadi 100 daerah, dari sebelumnya 214 kabupaten/kota.

Sementara itu, tren penurunan harga juga meningkat tajam, dari hanya 58 kabupaten/kota dua pekan lalu menjadi 105 kabupaten/kota pada minggu lalu.

Merespons hal ini, Bulog terus memperkuat jaringan distribusi dan memperluas pasar penjualan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

"Kami akan terus memperkuat distribusi, memperluas pasar, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar harga beras tetap terkendali," ujar Rizal.

Intervensi Masif di Wilayah Prioritas dan Sinergi Pentahelix

Dalam sepekan terakhir, Bulog telah memperluas distribusi beras SPHP ke pasar-pasar strategis yang masuk dalam pencatatan panel Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kementerian Perdagangan.

Langkah ini bertujuan agar masyarakat bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau di lokasi-lokasi utama yang mempengaruhi pergerakan indeks harga.

Perhatian khusus juga diberikan kepada 214 kabupaten/kota yang sebelumnya mengalami lonjakan harga.

Wilayah-wilayah tersebut menjadi prioritas intervensi dengan penyaluran beras SPHP yang lebih masif, guna menekan gejolak harga di tingkat konsumen.

Bulog juga aktif berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga baik di tingkat pusat maupun daerah.

Koordinasi ini dilakukan dalam skema Pentahelix, dengan melibatkan TNI, Polri, ritel modern, pengecer pasar tradisional, serta Koperasi Desa Merah Putih.

"Kami tegaskan bahwa pengendalian inflasi pangan, khususnya beras, adalah hasil kerja bersama berkat koordinasi dan sinergi Pentahelix," tegas Rizal.

Penulis :
Ahmad Yusuf