
Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengajak para anggota Real Estat Indonesia (REI) untuk turut serta dalam penyediaan berbagai jenis hunian, baik komersial maupun subsidi, di kawasan IKN.
Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, saat menerima kunjungan rombongan REI di Sepaku, Penajam Paser Utara, pada hari Sabtu.
"Peluang investasi di IKN masih terbuka luas, khususnya pengembangan ekosistem hunian," kata Basuki dalam pertemuan tersebut.
Dorong Sektor Swasta dan Skema KPBU
Basuki menekankan bahwa Otorita IKN membuka peluang kerja sama seluas-luasnya bagi semua pihak, termasuk asosiasi pengusaha properti seperti REI.
"Jadi, kami dorong anggota REI ambil bagian penyediaan hunian komersial maupun subsidi, termasuk yang dikembangkan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," ujarnya.
Pembangunan hunian di IKN diarahkan untuk memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara dan pejabat negara yang akan bertugas di ibu kota baru.
Selain itu, hunian tersebut juga akan mendukung ekosistem kantor yudikatif dan legislatif yang akan dibangun di wilayah IKN.
Basuki menyampaikan bahwa partisipasi sektor swasta sangat penting dalam membangun sektor strategis seperti hunian dan kawasan komersial.
Ia menambahkan bahwa kehadiran REI di IKN diharapkan menjadi penanda keterlibatan aktif sektor swasta dalam pembangunan sejarah baru bangsa Indonesia.
Apresiasi dan Komitmen REI
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menyatakan apresiasinya terhadap peluang investasi yang terbuka di IKN.
"Kami apresiasi dan antusiasme atas peluang investasi yang terbuka di IKN," katanya.
Joko juga menyampaikan bahwa REI menyambut baik ajakan dan dukungan dari Otorita IKN sebagai sebuah kesempatan bersejarah.
"Kami siap sinergi dan kontribusi aktif jadikan Nusantara sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan inklusif," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa