
Pantau - Kantor Berita ANTARA selama sepekan terakhir mewartakan sejumlah isu politik penting, mulai dari insiden ledakan amunisi di Garut hingga seruan pengusutan kecelakaan maut yang menewaskan 11 guru di Purworejo.
Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi oleh Jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD.
Peristiwa berlangsung di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5) pukul 09.30 WIB.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Abdullah (Abduh) meminta kepolisian mengusut kecelakaan yang menewaskan 11 guru di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (7/5) dan melibatkan kendaraan truk, yang disebut pernah mengalami kecelakaan di lokasi yang sama sebelumnya.
Abduh menekankan pentingnya tindakan hukum tegas apabila ditemukan unsur pelanggaran.
Isu Perawatan Pesawat Kepresidenan hingga Sengketa Pilkada Kembali Muncul
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan bahwa pesawat kepresidenan RI A-001 menjalani pengecatan dan penggantian livery sebagai bagian dari perawatan rutin.
Hasan menyatakan akan mencari informasi lebih lanjut mengenai rincian alasan dan biaya yang dikeluarkan dalam proses tersebut.
Di sisi lain, Komaruddin Hidayat resmi menjabat Ketua Dewan Pers periode 2025–2028 menggantikan Ninik Rahayu.
Serah terima jabatan dilakukan di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).
Isu pilkada juga mencuat kembali setelah hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 2024, digugat ke Mahkamah Konstitusi.
Pasangan calon tunggal pemenang PSU, Erna Lisa Halaby dan Wartono, diduga melakukan pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Gugatan disampaikan melalui dua perkara, yakni Perkara Nomor 318/PHPU.WAKO-XXIII/2025 oleh Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI), dan Perkara Nomor 319/PHPU.WAKO-XXIII/2025 oleh pemilih bernama Udiansyah.
- Penulis :
- Balian Godfrey