
Pantau - Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan instruksi tegas kepada seluruh petugas haji agar memastikan tidak ada jemaah yang terlantar atau sakit tanpa penanganan selama proses ibadah haji.
Instruksi tersebut disampaikan Cucun saat melepas keberangkatan jemaah calon haji di Embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (18/5/2025).
“Saya sudah berpesan kepada seluruh petugas agar proaktif. Jangan sampai jemaah baru melapor setelah terjadi masalah. Kalau ada yang sakit atau kehilangan barang, segera diatasi. Jangan sampai ada jemaah yang merasa tidak terlayani,” tegasnya.
Cucun menekankan bahwa tugas petugas haji bukan sekadar administrasi, tetapi mencakup aspek kesehatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh jemaah.
Ia meminta agar petugas secara aktif memantau kondisi jemaah, terutama kelompok lansia dan mereka yang memiliki riwayat penyakit bawaan.
Apresiasi Sistem Multisyarikat, DPR Minta Kendala Segera Dikoordinasikan
Dalam kesempatan yang sama, Cucun turut mengapresiasi penerapan sistem multisyarikat dalam penyelenggaraan haji tahun ini yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
Namun ia juga mengakui bahwa sistem baru tersebut masih menghadapi tantangan teknis yang memerlukan penyesuaian.
“Kalau ada kendala, segera koordinasikan. Jangan sampai jadi berita negatif yang justru membuat calon jemaah lain resah,” ujarnya.
Cucun juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antara petugas dan jemaah agar seluruh informasi, mulai dari jadwal keberangkatan hingga fasilitas layanan, dapat tersampaikan dengan jelas dan tepat waktu.
Kunjungan Cucun ke Embarkasi Kertajati juga menjadi bagian dari fungsi pengawasan DPR RI terhadap penyelenggaraan haji.
Ia berharap seluruh petugas dapat menjaga koordinasi optimal dan menunjukkan sikap proaktif, sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan lancar.
- Penulis :
- Balian Godfrey