Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gibran: Pertumbuhan QRIS buat pihak lain “gerah”, ini soal kedaulatan ekonomi bangsa

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Gibran: Pertumbuhan QRIS buat pihak lain “gerah”, ini soal kedaulatan ekonomi bangsa
Foto: Wapres sebut 93% pengguna QRIS adalah UMKM, dorong ekonomi inklusif dan berdaulat

Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa pesatnya pertumbuhan pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah membuat “gerah” pihak lain.

Pernyataan ini disampaikan dalam video monolog berjudul Scan Qiris-nya: Ini Tentang Kedaulatan Ekonomi Bangsa yang dirilis oleh Sekretariat Wakil Presiden.

Gibran menekankan bahwa QRIS merupakan solusi praktis dalam sistem pembayaran karena tidak memerlukan uang tunai, kartu, ataupun mesin EDC.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pengguna QRIS telah menembus lebih dari 56 juta orang, dengan lebih dari 38 juta merchant aktif.

Transaksi melonjak, UMKM jadi tulang punggung adopsi QRIS

Berdasarkan data Bank Indonesia per Maret 2025, volume transaksi QRIS meningkat 173 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total lebih dari 1 miliar transaksi.

Nilai transaksi pun naik 149 persen, mencapai Rp104 triliun.

Gibran menegaskan bahwa QRIS tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha kecil seperti pedagang kaki lima, usaha rumahan, dan UMKM.

Saat ini, 93 persen merchant pengguna QRIS berasal dari sektor UMKM.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan QRIS merupakan buah dari kolaborasi Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), serta menjadi bagian penting dari penguatan sistem pembayaran nasional.

“QRIS adalah tentang kedaulatan ekonomi bangsa,” ujar Gibran dalam video tersebut, sembari menyerukan dukungan terhadap teknologi keuangan dalam negeri yang inklusif dan berdaya saing.

Penulis :
Balian Godfrey