Pantau - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming mengapresiasi peran besar generasi Z dalam mempercepat adopsi QRIS sebagai alat transaksi digital di Indonesia.
Pujian tersebut ia sampaikan dalam video monolog bertajuk Scan QRIS-nya: Ini Tentang Kedaulatan Ekonomi Negara yang diunggah oleh Sekretariat Wakil Presiden.
Gibran menyebut generasi Z—yang lahir antara 1997 hingga 2012—sebagai motor penggerak gaya hidup digital yang kini menjangkau hampir semua lini kehidupan masyarakat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Gen Z atas kemampuan mereka dalam cepat mengadopsi teknologi baru, yang menurutnya turut mendorong pengembangan teknologi finansial dalam negeri.
QRIS permudah transaksi: dari mal hingga gerobak kerak telur
Gibran menggambarkan transformasi luar biasa dalam sistem pembayaran nasional melalui QRIS, yang kini digunakan untuk berbagai keperluan transaksi—mulai dari belanja di pusat perbelanjaan hingga membeli jajanan kaki lima seperti cendol, seblak, atau kerak telur.
Ia juga menyoroti bahwa bahkan donasi masjid kini bisa dilakukan lewat ponsel berkat QRIS.
Sebelum 2019, kata Gibran, transaksi digital dinilai masih menyulitkan karena ketergantungan pada kartu, ATM, dan mesin EDC, yang terbatas hanya di toko-toko besar.
Kini, dengan kehadiran QRIS, transaksi cukup dilakukan melalui ponsel, tanpa uang tunai atau kartu, bahkan di warung kecil sekalipun.
Gen Z jadi pendorong utama pertumbuhan transaksi QRIS
Menurut data Bank Indonesia per Maret 2025, volume transaksi QRIS melonjak 173 persen dibanding tahun sebelumnya, menembus lebih dari 1 miliar transaksi.
Gibran menyebut peningkatan masif ini tak lepas dari peran dominan generasi muda yang tumbuh di era digital dan sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi.
QRIS pun disebutnya sebagai simbol dari kedaulatan ekonomi bangsa, karena mengedepankan teknologi karya dalam negeri yang inklusif dan efisien.
- Penulis :
- Balian Godfrey
