HOME  ⁄  Nasional

SGN Dorong Ketahanan Energi Lewat Bioethanol dari Tetes Tebu

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

SGN Dorong Ketahanan Energi Lewat Bioethanol dari Tetes Tebu
Foto: Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi (sumber: PT SGN)

Pantau - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menyatakan komitmennya mendukung ketahanan energi nasional dengan memanfaatkan tetes tebu sebagai bahan baku bioethanol yang digadang-gadang menjadi sumber energi baru terbarukan (EBT).

Bioethanol sebagai Alternatif Energi

Direktur Utama SGN, Mahmudi, menjelaskan bahwa pihaknya memproduksi gula kristal putih (GKP) berkualitas SNI dan menghasilkan molasses atau tetes tebu yang menjadi bahan dasar bioethanol.

"SGN memproduksi gula kristal putih (GKP) berkualitas SNI dan menghasilkan molasses (tetes tebu) yang menjadi bahan baku bioethanol dan digadang-gadang sebagai EBT," ujarnya.

Mahmudi menyampaikan bahwa PTPN Group, sebagai induk SGN, sangat serius dalam mengembangkan produk bioethanol sebagai bahan bakar alternatif.

Pengembangan ini dilakukan melalui PT Energi Agro Nusantara, satu-satunya pabrik bioethanol yang dimiliki, yang terintegrasi dengan Pabrik Gula Gempolkrep di Mojokerto.

Efisiensi Produksi dan Dukungan Regulasi

Pabrik bioethanol tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 30.000 kilo liter fuel grade ethanol per tahun.

Mahmudi menjelaskan bahwa integrasi pabrik bioethanol dengan pabrik gula dapat menghemat biaya suplai energi hingga sekitar 7 persen dari total biaya produksi.

"Kebutuhan energi berupa steam untuk proses produksi ethanol dipasok dari pabrik gula sebesar 12-15 ton per jam," tambahnya.

Lebih lanjut, Mahmudi menekankan perlunya dukungan regulasi dan insentif dari pemerintah guna mempercepat pertumbuhan industri bioethanol sebagai EBT dalam negeri.

Pemerintah sendiri telah menunjukkan komitmennya melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (biofuel).

"Swasembada energi dapat dicapai dengan memanfaatkan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan termasuk melalui tetes tebu," ujar Mahmudi.

Mahmudi menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan industri menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi nasional menuju swasembada energi.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler