Pantau - Sejumlah peristiwa ekonomi strategis terjadi di Indonesia pada Senin, 19 Mei 2025, mencerminkan dinamika kebijakan pemerintah di berbagai sektor utama.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 3,8 juta ton, hasil sinergi antara pemerintah dan Perum Bulog.
Menurutnya, pencapaian tersebut menandai langkah signifikan Indonesia menuju swasembada beras yang berkelanjutan dan mandiri.
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi atas isu yang beredar mengenai pergantian Direktur Jenderal Pajak dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, tanpa menyebutkan rincian keputusan.
Dorongan Insentif Kendaraan Ramah Lingkungan dan Isu Tarif Ojol
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji pemberian insentif untuk semua jenis kendaraan ramah lingkungan.
Insentif tidak hanya akan diberikan pada mobil listrik berbasis baterai, tetapi juga mencakup kendaraan hybrid dan berbahan bakar hidrogen sebagai bentuk dukungan transisi energi.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengundang para aplikator ojek online untuk membahas kebijakan potongan tarif yang selama ini dinilai merugikan pengemudi.
Asosiasi pengemudi ojek online mengeluhkan potongan yang melebihi 20 persen dari batas ketentuan pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan bahwa pemerintah terus memperjuangkan perlindungan bagi para pengemudi ojol.
Pernyataan itu dikeluarkan menjelang rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang akan digelar oleh para mitra ojol pada Selasa, 20 Mei 2025.
- Penulis :
- Balian Godfrey
