Pantau - Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional sebagai tonggak lahirnya kesadaran kolektif untuk merdeka, bermartabat, dan sejajar dengan bangsa lain.
Tahun 2025, peringatan ini mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” yang menyerukan kebangkitan dari tantangan multidimensi, mulai dari sosial, ekonomi, hingga lingkungan.
Namun, dalam suasana peringatan tersebut, muncul pertanyaan mendasar: apakah semangat kebangkitan ini juga menjangkau warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di luar negeri?
Di Tawau, Sabah, Malaysia, ribuan WNI yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) hidup dalam kondisi yang rentan dan penuh tantangan.
Para PMI di kawasan tersebut menghadapi berbagai persoalan, antara lain status keimigrasian yang tidak pasti, tekanan ekonomi tinggi, keterbatasan akses terhadap layanan publik, serta ancaman pelanggaran hak asasi manusia.
Kehadiran Negara sebagai Wujud Nyata Semangat Kebangkitan
Makna kebangkitan nasional tidak hanya hidup dalam seremoni, tetapi diwujudkan melalui kehadiran negara secara konkret dalam bentuk perlindungan terhadap WNI di luar negeri.
Perlindungan ini bukan sekadar wacana, melainkan respons nyata terhadap kebutuhan dasar dan hak konstitusional setiap warga negara Indonesia, di manapun mereka berada.
Konstitusi Indonesia secara jelas menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, termasuk yang tinggal dan bekerja di luar wilayah kedaulatan nasional.
Konsulat Republik Indonesia di Tawau menjadi ujung tombak pelaksanaan mandat konstitusional ini melalui diplomasi perlindungan dan pelayanan langsung di lapangan.
Berbagai upaya dilakukan oleh perwakilan RI tersebut, mulai dari memberikan pelayanan administratif, pendampingan hukum, hingga edukasi bagi PMI dan keluarganya.
Langkah-langkah tersebut menjadi cerminan nyata dari semangat kebangkitan nasional yang tidak terbatas wilayah, tetapi merangkul seluruh anak bangsa, termasuk mereka yang mengabdi di negeri orang.
- Penulis :
- Balian Godfrey
