Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Jabar Terapkan Program Disiplin Militer bagi Siswa Bermasalah di Barak Militer

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pemprov Jabar Terapkan Program Disiplin Militer bagi Siswa Bermasalah di Barak Militer
Foto: Program disiplin militer untuk siswa bermasalah digelar Pemprov Jabar, libatkan 272 peserta dari 106 sekolah.(Sumber: ANTARA FOTO/Abdan Syakura/bar)

Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program pembinaan karakter berbasis kedisiplinan militer bagi siswa sekolah lanjutan tingkat atas yang terindikasi memiliki masalah perilaku.

Program ini merupakan bentuk respons atas meningkatnya kenakalan remaja di wilayah Jawa Barat.

Sejak 2 Mei 2025, sebanyak 272 siswa dari 106 sekolah telah mengikuti program ini.

Peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan, terdiri atas 6 SMA, 15 SMK swasta, 53 SMA negeri, dan 32 SMK negeri.

Pelatihan di Barak Militer dan Fokus pada Perubahan Perilaku

Program ini dilaksanakan di dua lokasi barak militer, yaitu Barak Militer Resimen 1 Shira Yudha Purwakarta dan Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi di Cikole, Kabupaten Bandung Barat.

Pelatihan berlangsung selama 30 hari, mencakup 2 hari masa orientasi, 14 hari pendidikan tingkat dasar, dan 14 hari pendidikan lanjutan.

Durasi dan tahapan pendidikan dapat disesuaikan dengan perkembangan capaian kompetensi perilaku masing-masing peserta.

Sasaran program ini adalah siswa dengan perilaku indisipliner berat seperti tawuran, kecanduan gim, merokok, mabuk, balapan liar, penggunaan knalpot bising, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut terlibat langsung dalam pengawasan pelaksanaan program.

Ia menegaskan bahwa inti dari program ini bukanlah lokasi pelaksanaan di barak militer, melainkan materi pelatihan dan perubahan perilaku peserta yang menjadi tujuan utama.

Penulis :
Balian Godfrey