Pantau - Sebanyak 50 dosen Universitas Syiah Kuala (USK) mengikuti pelatihan penguatan kompetensi pedagogik yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dalam proses pembelajaran di pendidikan tinggi.
Komitmen USK untuk Peningkatan Mutu
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sertifikasi dan Kinerja Pegawai (PPSKP) di bawah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) USK.
Rektor USK, Prof Marwan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam memperkuat profesionalisme dosen.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen USK dalam memperkuat profesionalisme dosen, melalui penguatan kompetensi pedagogik guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi," kata Prof Marwan di Darussalam, Rabu.
Para peserta pelatihan berasal dari berbagai fakultas di lingkungan USK dan merupakan dosen yang belum pernah mengikuti pelatihan peningkatan keterampilan dasar teknik instruksional atau pekerti.
"Pelatihan ini sangat penting sebagai upaya strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi," tambahnya.
Materi Pelatihan dan Sertifikasi
Program pelatihan pekerti tahun 2025 mencakup total durasi 95 jam pelatihan yang terbagi dalam 65 jam tatap muka, 10 jam micro teaching, dan 20 jam tugas mandiri.
Materi yang disampaikan meliputi paradigma baru pendidikan tinggi, teori belajar dan motivasi, desain instruksional, penilaian hasil belajar, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi senior USK, antara lain Prof Suhendrayatna, Prof M Hasan, Dr Sofia, serta Ketua LPM USK Prof Suhendrayatna.
Pelatihan pekerti dinilai sebagai langkah konkret dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di kampus.
"Kami berharap para dosen yang mengikuti pelatihan ini dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa masa kini," ujar Prof Marwan.
Dosen yang berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan dan tugas akan memperoleh sertifikat pekerti sebagai bukti tambahan kompetensi dalam bidang pembelajaran.
- Penulis :
- Arian Mesa
