Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Perkuat Ketahanan Pangan, Panen Raya Jagung Polri Akan Digelar Serentak Awal Juni di Kalimantan Barat

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Perkuat Ketahanan Pangan, Panen Raya Jagung Polri Akan Digelar Serentak Awal Juni di Kalimantan Barat
Foto: Kepala Biro Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan kepada media (sumber: Humas Polda Kalbar)

Pantau - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar panen raya jagung secara serentak pada awal Juni 2025, dengan pusat kegiatan bertempat di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri yang telah memasuki kuartal kedua tahun 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangan pers di Pontianak, Kamis.

Ia menegaskan bahwa panen raya merupakan bentuk tindak lanjut konkret Polri dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian.

Fokus kegiatan ini adalah memperkuat ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan produktif bersama masyarakat.

Panen raya ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri, petani lokal, dan pemerintah daerah yang telah terjalin sejak awal tahun 2025.

"Kegiatan panen raya ini adalah wujud nyata dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Trunoyudo.

Ia juga menambahkan, "Kami tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat."

Program ini termasuk dalam strategi jangka panjang Polri untuk membangun kemandirian pangan bersama masyarakat.

Daerah yang menjadi sasaran program adalah wilayah dengan potensi pertanian yang besar.

"Polri akan terus hadir bersama masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan," tambahnya.

"Melalui panen raya ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri siap menjadi bagian dari solusi atas tantangan ketahanan pangan nasional, terlebih di masa-masa pemulihan ekonomi seperti sekarang," pungkas Trunoyudo.

Persiapan Panen dan Potensi Produksi Jagung Nasional

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Roma Hutajulu menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkayang akan menjadi pusat kegiatan panen raya tahap kedua.

Panen dijadwalkan berlangsung pada tanggal 2 Juni 2025 dan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Untuk mendukung kelancaran acara, pihak Polda terus melakukan pengecekan dan persiapan lokasi.

Salah satu tujuan utama dari panen raya ini adalah mendukung ketahanan pangan nasional serta membuka peluang ekspor hasil pertanian ke pasar internasional.

Pengambilan sampel hasil panen telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkayang bersama tim ahli pertanian.

Hasil pengambilan sampel menunjukkan produktivitas jagung sebesar 10,24 hingga 14,11 ton tongkol per hektare, atau setara 7,2 hingga 7,8 ton pipilan kering per hektare.

"Angka ini dinilai jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hasil metode tradisional," ujar Roma.

Wakapolda juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung program ini.

Beberapa pihak yang dilibatkan antara lain TNI AU, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat.

Sinergi ini bertujuan untuk membangun kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan.

Penulis :
Arian Mesa