BSKDN Apresiasi Kota Mojokerto, Sebut Jadi Benchmark Inovasi Daerah Nasional

Pantau - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi Pemerintah Kota Mojokerto atas komitmen dan konsistensinya dalam mendorong budaya inovasi yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, menyampaikan apresiasi tersebut dalam acara Penghargaan Lomba Mojo Indah 2025 dan Evaluasi Indeks Inovasi Daerah (IID) 2024 yang digelar di Pendopo Sabha Kridatama, Mojokerto.

Raih Skor Tinggi IID, Inovasi Jadi Amanat Regulatif

Kota Mojokerto mencatat skor 92,25 dalam evaluasi IID 2024 dengan total 222 inovasi yang terdata, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Yusharto menyebut Mojokerto sebagai benchmarking nasional berkat capaian inovasinya dan militansi pimpinan daerah dalam membangun ekosistem kerja yang inovatif.

Salah satu program unggulan yang mendapat sorotan adalah “Gempa Genting,” sebuah inovasi dalam penanganan stunting yang dinilai berhasil memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Yusharto menekankan bahwa inovasi kini bukan sekadar pilihan, melainkan telah menjadi amanat regulatif yang dilandasi oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017, dan Permendagri Nomor 104 Tahun 2018.

Ia menegaskan bahwa regulasi ini memberi ruang luas bagi pemerintah daerah untuk bereksperimen tanpa takut dianggap melanggar, selama inovasi berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.

Fokus pada Penerima Manfaat dan Replikasi Inovasi

Yusharto mengingatkan pentingnya menilai keberhasilan inovasi dari perspektif penerima manfaat, bukan hanya dari pencetusnya.

Ia mengajak seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Mojokerto untuk terus memperkuat dan mengevaluasi inovasi di unit kerja masing-masing.

Upaya peningkatan inovasi juga perlu dilakukan melalui forum replikasi, temu inovator, pembudayaan, diseminasi, dan kerja sama antardaerah.

BSKDN mendorong agar ritme dan keberlanjutan inovasi terus dijaga dengan mandat yang jelas dari Sekretaris Daerah kepada seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.