
Pantau - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu mengembangkan budidaya pertanian berbasis hidroponik sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang melibatkan warga setempat.
Program ini dijalankan bersama berbagai kelompok masyarakat, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Daun di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Menurut Kasi Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan, "Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan."
Panen Perdana dan Hasil Nyata di Lahan Terbatas
Kegiatan budidaya ini berhasil memanen 18 kilogram bayam dan 2 kilogram terung.
"Untuk tahap awal kami panen bayam sebanyak 18 kilogram dan terung dua kilogram," kata Parsan.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan panen ini menunjukkan bahwa pertanian hidroponik tetap bisa dilaksanakan meskipun di lahan sempit seperti di Kepulauan Seribu.
Penanaman di RPTRA dan Manfaat Ganda
Sudin KPKP juga melakukan penanaman sayuran jenis bayam dan pakcoi di dua Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), yaitu RPTRA Arung Palakka dan RPTRA Nyiur Melambai.
Penanaman ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi warga, tetapi juga sebagai sumber pangan lokal, sumber penghasilan tambahan, serta sarana edukasi bagi anak-anak dan remaja di sekitar RPTRA.
Hasil panen tidak hanya dimanfaatkan untuk konsumsi anggota kelompok tani, tetapi juga dijual ke masyarakat sekitar.
"Sayuran sebagian dijual dengan harga Rp5.000 per ikat," ujar Parsan.
- Penulis :
- Arian Mesa