Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina Raih Bina UMKM Award Berkat Komitmen Berdayakan Wirausaha Perempuan Lewat PFpreneur

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pertamina Raih Bina UMKM Award Berkat Komitmen Berdayakan Wirausaha Perempuan Lewat PFpreneur
Foto: Pertamina raih penghargaan atas pemberdayaan wirausaha perempuan lewat PFpreneur, dorong UMKM naik kelas dan tembus pasar ekspor.(Sumber: ANTARA/HO-Pertamina Foundation)

Pantau - PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan platinum dalam ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025 melalui program PFpreneur yang dijalankan bersama Pertamina Foundation dan Bananania, atas dedikasinya dalam memberdayakan pelaku UMKM, khususnya wirausaha perempuan.

Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto, menyampaikan bahwa Pertamina secara konsisten menjalankan program tahunan seperti PFpreneur, UMK Academy, dan Pertapreneur Aggregator yang bertujuan mendorong inovasi dan keberlanjutan UMKM.

Program-program tersebut memberikan pelatihan, sertifikasi, akses pameran, dan business matching dengan investor untuk memperkuat posisi UMKM di pasar nasional maupun global.

PFpreneur Latih Ribuan Perempuan, Bananania Jadi Kisah Sukses UMKM Naik Kelas

PFpreneur secara khusus berfokus pada pemberdayaan perempuan dan telah melatih 6.325 wirausaha perempuan dalam lima tahun terakhir, dengan 903 peserta menerima stimulan modal dan inkubasi bisnis.

Pendekatan program ini mencakup lima aspek utama, yakni legalitas usaha, peningkatan kapasitas SDM, akses pasar, peningkatan kualitas produksi dan proses bisnis, serta pengelolaan keuangan.

Wirausaha terbaik juga mendapatkan bantuan alat produksi untuk meningkatkan efisiensi usaha.

Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menambahkan bahwa PFpreneur menggunakan pendekatan ekosistem yang terpadu dan berkelanjutan melalui pelatihan, kurasi, inkubasi tiga bulan, serta evaluasi berkala yang didampingi oleh mentor profesional dari dunia usaha, akademisi, dan praktisi.

Salah satu kisah sukses PFpreneur adalah Bananania, UMKM berbasis di Sleman, DIY, yang mengolah produk berbahan dasar pisang menjadi keripik, granola, tepung, cookies, dan rambak dengan prinsip green economy.

Bananania menerapkan zero waste dan menggunakan energi terbarukan, bahkan memanfaatkan limbah produksi menjadi lilin, sabun, pakan ternak, dan eco enzyme.

Usaha yang dimulai dari program PFpreneur tahun 2020 ini kini telah mengikuti berbagai pameran nasional dan internasional, termasuk Trade Expo Indonesia 2024, serta menjalin kerja sama ekspor dengan marketplace Kanada, Archipelago.

Pendiri Bananania, Sofyani Mirah, menyebut PFpreneur sebagai titik balik perkembangan usahanya, yang kini meningkat dari omzet Rp10 juta menjadi Rp250 juta per bulan dan telah memiliki pencatatan keuangan digital serta produk berstandar ekspor.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti