
Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dan Ma’had Aly di Pulau Madura agar memanfaatkan program beasiswa yang disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2025.
Dalam acara coaching dan pendampingan yang digelar Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jatim di Pesantren Al Hamidy Pamekasan pada Sabtu, Khofifah menyampaikan bahwa terdapat 1.193 paket beasiswa yang dapat diakses untuk Program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) di PTKI.
Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Jatim menyediakan beasiswa Program Sarjana (S1) untuk Mahasantri Marhalah Ula Ma’had Aly serta beasiswa Program Magister (S2) di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Khofifah menekankan pentingnya peran aktif dari para pengelola lembaga pendidikan tinggi untuk mengakses berbagai bentuk dukungan pendidikan tersebut.
"Ini kami lakukan, karena kami berkepentingan untuk mencetak generasi Jawa Timur berkualitas dari sisi keilmuan," ujar Khofifah.
Peningkatan Akses dan Kualitas SDM Melalui LPPD
Acara yang diikuti oleh 33 perwakilan PTKI dan lima Ma’had Aly se-Madura ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, seperti Asesor BANPT, Tim Kopertis, dan pengurus LPPD Jatim.
Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur, Abd Halim Soebahar, berharap kegiatan ini menjadi pintu bagi lembaga pendidikan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia unggul ke depan.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini, peserta bisa menindaklanjuti apa yang telah disampaikan Pemprov Jatim, baik terkait akses beasiswa, maupun peningkatan SDM unggul di masa-masa yang akan datang," ungkap Abd Halim.
Selama periode 2019 hingga 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyalurkan program beasiswa kepada 5.683 orang sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick