
Pantau - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengungkapkan bahwa empat perusahaan asal China siap menanamkan modal untuk membangun pabrik pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menyatakan bahwa tiga hingga empat perusahaan kini berada dalam posisi terdepan dalam proses investasi, meskipun nama-nama perusahaan tersebut belum diungkap ke publik.
Perusahaan-perusahaan tersebut tertarik berinvestasi di berbagai segmen, termasuk pengembangan baterai EV, pusat data, dan layanan konsumen.
Pandu menegaskan bahwa investasi dari China tidak hanya ditargetkan untuk memberikan dampak ekonomi semata, tetapi juga harus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta kemajuan teknologi informasi di Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk belajar dari China yang lebih maju dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik, dengan harapan Indonesia dapat menjadi pemimpin regional di sektor ini.
Perang Tarif Global Jadi Peluang Investasi Industri EV di Indonesia
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mengonfirmasi bahwa beberapa perusahaan otomotif dari China dan Eropa tengah menjajaki peluang investasi di Indonesia.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, menyampaikan bahwa produsen kendaraan listrik dan baterai dari China telah memulai diskusi dengan pihak Kemenperin.
Mahardi menambahkan bahwa perang tarif internasional, termasuk kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat, tidak selalu membawa dampak negatif, melainkan menciptakan peluang strategis bagi Indonesia sebagai alternatif tujuan investasi.
Sebagian besar perusahaan yang menjalin komunikasi berasal dari China, namun sejumlah perusahaan dari Eropa juga menunjukkan ketertarikan untuk memindahkan investasinya ke Indonesia.
Meskipun nilai total investasi masih dalam tahap pembahasan, Mahardi menegaskan bahwa para perusahaan sudah menunjukkan komitmen kuat untuk melanjutkan investasi di sektor kendaraan listrik Indonesia.
- Penulis :
- Balian Godfrey