Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sinergi Bersama Dukung Akses Baca dan Kesehatan Mental Anak Lewat Program “Bersama Tentang Anak”

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Sinergi Bersama Dukung Akses Baca dan Kesehatan Mental Anak Lewat Program “Bersama Tentang Anak”
Foto: KemenPPPA luncurkan program literasi untuk anak marginal di Kampung Pemulung Jakarta Timur(Sumber: ANTARA/HO-KemenPPPA)

Pantau - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meluncurkan program “Sinergi untuk Literasi: Bersama Tentang Anak Tingkatkan Akses Baca” di Kampung Pemulung, Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Program ini bertujuan meningkatkan literasi sekaligus memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak dari kelompok marginal.

Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara KemenPPPA, Ikatan Pemulung Indonesia, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa) DKI Jakarta, Forum Anak, dan HIMPAUDI.

Peluncuran program ini sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional, Hari Buku Nasional, serta menjadi bagian dari rangkaian Hari Anak Nasional.

Literasi, Konseling, dan Peran Keluarga Jadi Fokus Pendekatan Inklusif

Dalam pelaksanaan program, anak-anak usia 3–8 tahun diajak mengikuti sesi membaca buku cerita berjudul “Tugas Baru Kurcaci Biru”.

Kegiatan berlanjut dengan sesi mewarnai bersama Forum Anak yang bertujuan untuk mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan interaksi sosial anak-anak.

Selain itu, program ini juga menyediakan layanan konseling psikologi gratis bekerja sama dengan Puspa DKI Jakarta.

Layanan konseling ditujukan bagi remaja dan keluarga dari kelompok marginal, untuk membantu mereka menghadapi tantangan emosional, akademik, maupun sosial yang kerap dialami.

Para orang tua turut dilibatkan dalam kegiatan ini dan diajak berkonsultasi mengenai cara menjadi pendamping yang baik dan suportif bagi tumbuh kembang anak.

KemenPPPA berharap, melalui kolaborasi lintas lembaga ini, peran keluarga dalam pemenuhan hak anak dapat diperkuat dan seluruh anak dari kelompok marginal dapat memperoleh akses yang setara untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA, Eko Novi Ariyanti, menegaskan bahwa inisiatif ini dirancang untuk memastikan seluruh anak Indonesia, tanpa terkecuali, mendapatkan dukungan yang layak sebagai generasi penerus bangsa.

Penulis :
Balian Godfrey