
Pantau - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengusulkan pembangunan 46 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Usulan ini telah disampaikan secara resmi kepada Badan Gizi Nasional (BGN), dan mencakup tujuh kabupaten/kota di Kepri.
"Dari total tujuh kabupaten/kota se-Kepri, kita usulkan 46 lokasi SPPG. Berapa yang disetujui, tergantung hasil verifikasi langsung oleh tim BGN," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepri, Rika Azmi.
Dapur Gizi Terbagi Merata dan Siap Layani Ribuan Anak
Rincian usulan lokasi meliputi: Batam 25 dapur, Tanjungpinang lima dapur, Natuna empat dapur, dan masing-masing tiga dapur untuk Lingga, Anambas, Karimun, serta Bintan.
Sementara itu, saat ini sudah tersedia 26 dapur SPPG yang siap beroperasi, yakni di Batam (16 dapur), Tanjungpinang (4), Karimun (4), Anambas (1), dan Natuna (1).
Satu dapur SPPG ditargetkan mampu melayani hingga 3.000 anak penerima manfaat Program MBG, bahkan bisa lebih tergantung kapasitas dan wilayah layanan.
Bupati Karimun, Iskandarsyah, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga lokasi dapur, dua di Pulau Karimun dan satu di Pulau Kundur.
Pemkab Karimun juga tengah melakukan pendataan penerima manfaat MBG yang mencakup siswa dari jenjang PAUD hingga SMA serta ibu hamil.
Jangkauan MBG dan Target Penuh 2029
Sejak peluncurannya, Program MBG telah menjangkau 37.021 siswa di 133 sekolah di Kepri, mayoritas berasal dari jenjang TK, SD, dan SMP.
Rincian sebaran sekolah penerima MBG saat ini yaitu: Tanjungpinang sembilan sekolah, Bintan dua, Batam 24, Karimun 13, Lingga sembilan, Natuna 71, dan Anambas lima sekolah.
Secara keseluruhan, program MBG ditargetkan akan menjangkau 516.149 peserta didik dari PAUD hingga SMA di seluruh Kepulauan Riau hingga tahun 2029.
Adapun target pencapaian program dilakukan secara bertahap, yakni 19 persen pada tahun 2025, 40 persen pada 2026, 60 persen pada 2027, 80 persen pada 2028, dan 100 persen pada 2029.
- Penulis :
- Balian Godfrey