billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenag Luncurkan Program Tuntas Baca Al Quran untuk Siswa Muslim di Semua Jenjang Pendidikan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kemenag Luncurkan Program Tuntas Baca Al Quran untuk Siswa Muslim di Semua Jenjang Pendidikan
Foto: Menteri Agama RI Nasaruddin Umar (sumber: dok Kemenag)

Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) resmi meluncurkan program Tuntas Baca Al Quran (TBQ) sebagai upaya meningkatkan kemampuan dasar membaca Al Quran bagi siswa Muslim di sekolah umum dari jenjang TK hingga SLB.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa program ini merupakan bagian penting dari upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) dalam memperkuat penguasaan dasar keagamaan Islam melalui kemampuan membaca Al Quran.

Latar belakang peluncuran program ini berdasarkan hasil survei Ditjen Bimas Islam Kemenag tahun 2023 yang menunjukkan bahwa hanya 42,44 persen umat Islam di Indonesia mampu membaca Al Quran dengan tajwid yang benar.

Temuan tersebut diperkuat oleh pengolahan data dari BPS dan IIQ tahun yang sama, yang menyebutkan bahwa 53,57 hingga 65 persen penduduk Indonesia belum bisa membaca Al Quran.

Asesmen Nasional Guru PAI Jadi Langkah Awal

Program TBQ dimulai dengan pelaksanaan Asesmen Nasional bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk memetakan kemampuan membaca Al Quran dari 252.069 Guru PAI di seluruh Indonesia.

Guru PAI menjadi ujung tombak pelaksanaan program ini, karena mereka bertugas mengajarkan baca Al Quran kepada lebih dari 45 juta siswa Muslim di sekolah umum.

Direktorat PAI bersama Universitas PTIQ memanfaatkan hasil asesmen untuk menentukan langkah lanjut berupa Pendidikan dan Latihan (Diklat) bagi guru dan siswa.

Menteri Nasaruddin menyambut gembira peluncuran program ini dengan menyatakan, "Ini merupakan jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan program."

Ia menekankan pentingnya Al Quran sebagai sumber ajaran Islam dan bekal utama dalam membentuk akhlak serta kualitas hidup umat Muslim, termasuk para pelajar sejak dini.

Kick Off Dimulai di Jakarta dengan Asesmen Hybrid

Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno menyampaikan bahwa peluncuran perdana (kick off) program TBQ dimulai dari wilayah Daerah Khusus Jakarta.

Sebanyak 5.281 Guru dan Pengawas PAI dari semua jenjang pendidikan (TK hingga SLB) di Jakarta telah mengikuti asesmen yang dilakukan secara hybrid pada hari peluncuran.

Dalam asesmen tersebut, peserta diminta membaca ayat-ayat Al Quran dan dinilai berdasarkan makhorijul huruf, shifatul huruf, serta ahkamul mad wal qashr.

Penilaian dilakukan melalui aplikasi berbasis website bernama “CintaQu”, singkatan dari “Cinta Tartil Quran”, yang dirancang untuk mengurangi potensi kecurangan.

Aplikasi ini dilengkapi fitur video wajah peserta guna memastikan transparansi selama proses asesmen berlangsung.

Penulis :
Arian Mesa