
Pantau - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menggelar pendampingan massal guna mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan menjelang peluncuran nasional pada 12 Juli 2025.
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Ahmad Siddiq, menjelaskan bahwa pendampingan dilakukan secara serentak agar proses pembentukan koperasi selesai sebelum peluncuran.
Target penyelesaian kelengkapan berkas pembentukan koperasi tingkat kabupaten ditetapkan paling lambat pada 30 Mei 2025.
Tiga dokumen utama yang harus disiapkan oleh tiap desa adalah akta notaris, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Notaris Dilibatkan Langsung untuk Permudah Proses
Untuk mempercepat proses administrasi, notaris dihadirkan langsung ke lokasi kegiatan pemberkasan di desa-desa.
Semua kepala desa dari sembilan kecamatan hadir dalam kegiatan tersebut, dan pendampingan akan dilanjutkan ke sembilan kecamatan lainnya keesokan harinya.
Pemerintah menunjuk Notaris Zerlinda Rizki Amelia untuk menangani proses pendirian koperasi di wilayah Bangkalan, dengan biaya pendirian yang ditekan menjadi sekitar Rp2,5 juta per koperasi.
Tahapan saat ini fokus pada penandatanganan akta pendirian koperasi, dengan target seluruh proses pendirian selesai dalam waktu satu minggu.
Proses pendataan telah diinformasikan ke masing-masing desa, termasuk dokumen penting seperti KTP, NPUIP, dan struktur kepengurusan koperasi.
Pemerintah telah menetapkan pembagian wilayah kerja notaris dan hanya notaris dengan izin sebagai Pejabat Pembuat Akta Koperasi yang dapat melaksanakan tugas tersebut.
Koperasi Merah Putih sebagai Alat Perjuangan Ekonomi Rakyat
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertujuan mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan menghapus kemiskinan.
Koperasi diyakini menjadi alat perjuangan rakyat dalam mencapai perubahan ekonomi yang progresif dan berkeadilan.
Koperasi juga menjadi wujud nyata ideologi ekonomi negara yang harus diperkuat demi mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.
Dukungan dari berbagai pihak strategis, termasuk Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), menjadi kunci keberhasilan program ini.
- Penulis :
- Arian Mesa