
Pantau - Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud memastikan bahwa sejumlah proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan rampung pada akhir 2025, termasuk pembangunan tahap I Istana Wakil Presiden.
Pernyataan ini disampaikan Rudy Mas'ud saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan peninjauan proyek-proyek strategis di Tower ASN IKN pada Rabu, bersama Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
"Rumah Wapres (Istana Wapres), kantor dan fasilitas lainnya selesai di Desember 2025 ini," ujar Rudy Mas’ud.
Konsep, Nilai Proyek, dan Harapan ke Depan
Ia menjelaskan bahwa Istana Wakil Presiden dibangun dengan konsep "Huma Betang Umai" atau "Rumah Panjang Ibu" khas budaya Dayak.
Luas lahan proyek tersebut mencapai 148.417 meter persegi atau sekitar 14,8 hektare, sementara luas bangunannya mencapai 32.061 meter persegi.
Adapun nilai investasi pembangunan Istana Wapres ini mencapai Rp 1,457 triliun.
"Kacanya sudah akan dipasang. Hampir rampung," tambah Rudy.
Selain Istana Wapres, beberapa fasilitas lainnya yang ditargetkan selesai pada 2025 meliputi jalan tol, rumah sakit, gedung legislatif, dan kantor OIKN.
"Tahun ini akan banyak kejutan di IKN," katanya optimistis.
Rudy berharap rampungnya pembangunan Istana Wapres akan mempercepat penyelesaian fasilitas lainnya di IKN.
"Dua tahun ke depan IKN sudah siap dan Bapak Presiden Prabowo tahun 2028 bisa berkantor di sini," tutup Rudy.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran meninjau sejumlah proyek penting lainnya seperti proyek tol km.58, RS Abdi Waluyo, RS Hermina, Universitas Guna Dharma, dan Tower ASN.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti