Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Forum "Muda Paham Fintech 2025" Ajak Mahasiswa Jadi Pengambil Keputusan Ekonomi yang Bijak

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Forum "Muda Paham Fintech 2025" Ajak Mahasiswa Jadi Pengambil Keputusan Ekonomi yang Bijak
Foto: Melek Finansial Sejak Dini Jadi Kunci Cegah Utang dan Bentuk Generasi Ekonomi Mandiri(Sumber: ANTARA/HO-Smartec)

Pantau - Generasi muda yang tumbuh di era digital memiliki akses luas terhadap informasi dan teknologi, namun masih menghadapi tantangan besar berupa rendahnya literasi finansial yang kerap menjebak mereka dalam utang, khususnya dari layanan pinjaman online.

Anak muda, terutama mahasiswa, disebut sebagai kelompok paling rentan karena sering kali mengenal dunia keuangan dari pengalaman pribadi, bukan dari pendidikan formal.

Ketidaksiapan dalam membuat keputusan finansial membuat mereka mudah terjerat dalam utang dan perilaku konsumtif.

Forum edukatif “Muda Paham Fintech 2025” yang digelar di Universitas Amikom Yogyakarta menjadi ruang dialog penting antara mahasiswa dan pelaku industri keuangan.

Acara ini bertujuan membentuk generasi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menggunakan layanan keuangan digital.

CEO PT Smartec Teknologi Indonesia, Arnoldyth Rodes Medo, menegaskan bahwa pemahaman finansial harus menjadi fondasi dari penggunaan teknologi keuangan.

Ia menekankan pentingnya transparansi, keamanan data, serta kemampuan memahami risiko digital sebelum melakukan transaksi.

Mahasiswa diajak untuk memahami perencanaan keuangan, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta mengelola pengeluaran secara bijak.

Literasi Jadi Investasi Sosial, Hindari Bahaya Judi dan Pinjol

Indeks literasi keuangan nasional masih berada di angka 49,68 persen berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2022.

Generasi muda disebut sebagai kelompok yang sangat rawan karena kurang pengalaman dan minimnya akses terhadap edukasi finansial yang kontekstual.

OJK terus mendorong literasi digital dan edukasi publik, termasuk untuk menghindari bahaya judi daring.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengungkap bahwa sejak 4 November 2024, Desk Pemberantasan Judi Daring telah menangani 1.271 kasus, menetapkan 1.456 tersangka, memblokir 895 rekening, dan menyita lebih dari Rp328 miliar.

Kepala Eksekutif Pengawas OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyatakan bahwa membangun generasi yang cerdas secara finansial adalah bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Literasi keuangan tidak harus menjadikan seseorang ahli ekonomi, tetapi cukup memberi dasar seperti menyusun anggaran, mengenal risiko, dan menabung.

Forum seperti Muda Paham Fintech diharapkan bisa berkembang menjadi gerakan kolektif yang melibatkan kampus, media, organisasi, dan industri keuangan untuk membentuk karakter generasi muda yang mandiri dan bijak secara ekonomi.

Melek finansial sejak dini merupakan investasi sosial jangka panjang yang akan membentuk pemimpin masa depan yang paham, bertanggung jawab, dan siap memimpin arah kebijakan ekonomi bangsa.

Penulis :
Balian Godfrey