Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Zainul Munasichin: Asta Cita Pemerintahan Prabowo Jauh dari Kapitalisme, Fokus Pada Rakyat

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Zainul Munasichin: Asta Cita Pemerintahan Prabowo Jauh dari Kapitalisme, Fokus Pada Rakyat
Foto: Program Asta Cita dinilai berpihak pada rakyat dan bebas dari unsur kapitalisme(Sumber: ANTARA/HO DPR RI).

Pantau - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, menilai bahwa program Asta Cita yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sangat berpihak kepada rakyat dan jauh dari kesan kapitalis.

Dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk Kinerja Pemerintah dan Optimisme Publik, Zainul menyatakan bahwa Asta Cita merupakan program prioritas yang layak didukung karena menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat luas.

Salah satu program yang disorot adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menurut Zainul menjadi bukti bahwa pemerintah tidak mengambil keuntungan dari rakyat.

“MBG bukanlah pendekatan kapitalis, karena dalam kapitalisme, tidak ada makanan gratis untuk rakyat,” ujarnya.

Zainul juga menyebutkan program Sekolah Rakyat yang dijadwalkan dimulai pada Juli 2025 sebagai bentuk nyata pelayanan pendidikan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa dalam sistem kapitalis, hanya yang mampu secara ekonomi yang bisa mengakses pendidikan berkualitas, sedangkan Sekolah Rakyat memberikan kesempatan setara bagi semua.

Program Koperasi Merah Putih juga disebut sebagai contoh nyata pendekatan non-kapitalis karena berlandaskan kekuatan ekonomi rakyat, bukan korporasi besar.

Menurutnya, koperasi tersebut dirancang untuk mempercepat perputaran ekonomi daerah melalui dukungan sistematis terhadap pelaku usaha lokal.

Zainul menyampaikan bahwa masyarakat saat ini menantikan realisasi dari seluruh program tersebut.

Ia menambahkan bahwa dirinya akan ikut mengawal pelaksanaan agar program-program tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata.

“Gagasan ini sudah baik, sekarang tinggal teknokrasi, implementasi, dan detail pelaksanaannya,” tutupnya.

Penulis :
Balian Godfrey