
Pantau - Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menilai Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan konsistensi sikap terhadap isu Palestina-Israel, sejalan dengan garis politik luar negeri Indonesia sejak lama.
Gus Yahya merespons pernyataan Presiden Prabowo tentang kesiapan Indonesia mengakui negara Israel, asalkan keberadaan negara Palestina juga diakui dan ditetapkan secara resmi.
"Pernyataan Presiden Prabowo tentang kesiapan Indonesia mengakui keberadaan negara Israel dengan syarat diakui dan ditetapkannya keberadaan negara Palestina, itu konsisten dengan kebijakan solusi dua negara yang dikukuhkan Indonesia sejak semula".
Pentingnya Konsolidasi Internasional dan Keselamatan Sipil
Gus Yahya menekankan bahwa pernyataan tersebut harus diiringi dengan upaya konkret melalui penggalangan dan konsolidasi internasional yang kokoh.
"Yang perlu ditempuh selanjutnya adalah melakukan penggalangan dan konsolidasi internasional melalui platform-platform multilateral yang sah untuk menggulirkan proses politik yang decisive menuju terwujudnya solusi dua negara tersebut".
Ia menyoroti pentingnya menyelamatkan ribuan nyawa anak-anak, perempuan, dan orang tua yang menjadi korban kekerasan akibat perang yang berkepanjangan.
"Masyarakat internasional harus berkonsolidasi untuk menegakkan kesepakatan-kesepakatan yang sudah ada terkait dengan masalah Israel-Palestina dengan penerapan yang tegas atas semua pihak".
Dukungan Indonesia dan Prancis untuk Palestina
Pernyataan Presiden Prabowo disampaikan saat konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia kembali menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara (two state solution) sebagai jalan satu-satunya menuju perdamaian.
"Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two state solution".
"Kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan mencapai perdamaian yang benar".
Prabowo dan Macron juga bersama-sama mendesak militer Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Gaza.
Presiden Macron menyatakan komitmen Prancis untuk terus mendorong penyelesaian damai dan mendukung kemerdekaan penuh bagi Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
- Penulis :
- Balian Godfrey