Transmigrasi Diangkat Sebagai Strategi Ekonomi Nasional, Bukan Sekadar Program Pemerintah

Pantau - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa transmigrasi bukan hanya sebuah program pemerintah, melainkan strategi untuk memperkuat perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menyatakan, "Salah satu cara untuk memajukan Indonesia adalah dengan cara transmigrasi, bukan hanya sekadar program tapi merupakan strategi. Meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan produktivitas sehingga mendatangkan investasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional."

Pendekatan Baru dan Sinergi Lintas Sektor

Iftitah menjelaskan bahwa program transmigrasi kini dilaksanakan dengan pendekatan baru yang terintegrasi dan berbasis pada potensi lokal.

Pendekatan tersebut juga melibatkan pemanfaatan teknologi serta sinergi lintas sektor, termasuk dengan sektor pendidikan tinggi.

Tujuan utama program ini adalah menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan memperkuat kemandirian daerah.

Ia menekankan bahwa pembangunan Kawasan Ekonomi Transmigrasi harus berorientasi pada kesejahteraan semua lapisan masyarakat.

Masyarakat lokal diharapkan tidak hanya menjadi penonton dalam proses industrialisasi, tetapi juga terlibat aktif hingga sektor penyangga.

Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Keterlibatan Generasi Muda

"Transmigrasi Baru adalah wajah baru pembangunan Indonesia. Kami membutuhkan pemikiran, inovasi, dan semangat generasi muda untuk mengembangkan kawasan-kawasan transmigrasi melalui Program Transmigrasi Patriot yang pendekatannya melalui pengetahuan," ujar Iftitah.

Untuk itu, Kementerian Transmigrasi menggandeng berbagai perguruan tinggi guna menarik minat dan dukungan generasi muda, termasuk civitas akademika.

Salah satu perguruan tinggi yang digandeng adalah Institut Teknologi Bandung (ITB).

"ITB adalah dapur SDM unggul, saya meyakini Indonesia maju bukan sekadar angan-angan tapi ini kerja generasi, saya akan pastikan setiap hari program transmigrasi akan berhasil," kata Iftitah.

Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, juga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.

Ia mengatakan, “Sekarang transmigrasi dijadikan arena kawasan ekonomi baru, dari daerah yang tidak diminati menjadi gula-gula bagi investor untuk kesejahteraan rakyat.”