billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ekspor nonmigas jadi penyumbang utama, defisit migas menurun signifikan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Ekspor nonmigas jadi penyumbang utama, defisit migas menurun signifikan
Foto: Surplus Dagang April 2025 Dinilai BI Perkuat Ketahanan Eksternal Nasional(Sumber: ANTARA/Rizka Khaerunnisa/aa.)

Pantau - Bank Indonesia menyatakan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 memberikan dampak positif dalam menopang ketahanan eksternal perekonomian nasional.

Surplus tersebut tercatat sebesar 0,16 miliar dolar AS, melanjutkan tren positif dari bulan sebelumnya, Maret 2025, yang mencapai 4,33 miliar dolar AS.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, yang menegaskan bahwa BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lainnya untuk menjaga ketahanan eksternal dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Surplus neraca perdagangan terutama berasal dari neraca perdagangan nonmigas yang mencatat nilai positif sebesar 1,51 miliar dolar AS.

Ekspor nonmigas tetap kuat dengan nilai mencapai 19,57 miliar dolar AS, ditopang oleh produk berbasis sumber daya alam seperti logam mulia dan perhiasan/permata, serta produk manufaktur seperti mesin dan perlengkapan elektrik.

Negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia pada periode tersebut adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun menjadi 1,35 miliar dolar AS.

Penurunan defisit ini terjadi karena nilai impor migas turun lebih besar dibandingkan penurunan ekspor migas.

Penulis :
Balian Godfrey