Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon di Sektor Kiri

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon di Sektor Kiri
Foto: Empat korban longsor tambang Gunung Kuda masih dicari, pencarian difokuskan di sektor kiri batu besar(Sumber: ANTARA/Fathnur Rohman/aa.).

Pantau - Tim SAR gabungan memfokuskan pencarian empat korban yang masih tertimbun akibat longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, pada sektor kiri batu besar.

Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, menyampaikan bahwa hasil pelacakan anjing pelacak (K9) menunjukkan tiga titik indikasi jenazah di sektor kiri.

Aroma menyengat yang tercium di lokasi memperkuat dugaan keberadaan jenazah di titik tersebut.

Sektor kiri dinilai berisiko tinggi karena tumpukan pasir dan batu lepas di atas batu besar yang rawan longsor jika terguncang alat berat.

Tim SAR tetap melanjutkan pencarian dengan prosedur ketat dan jalur evakuasi cepat telah disiapkan jika terjadi pergerakan tanah.

Pencarian juga dilakukan di sektor kanan area longsor.

Tim mendapat dukungan teknis dari Kementerian ESDM melalui penggunaan alat total station untuk pemetaan dan pemantauan kestabilan medan.

Hingga hari kelima pascalongsor, sebanyak 21 jenazah telah ditemukan dan dievakuasi.

Pencarian hari kelima diawali dengan apel pengecekan personel, peralatan, dan doa bersama (tawasul) untuk keselamatan tim.

Berdasarkan data BPBD Jawa Barat, 21 korban yang telah diidentifikasi berasal dari berbagai daerah seperti Cirebon, Indramayu, Kuningan, Bandung, dan Majalengka.

Empat korban yang masih dalam pencarian adalah Muniah (45), Tono bin Sudirman (57), Dedi Setiadi (47), dan Nurakman (51).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan masa tanggap darurat longsor Gunung Kuda berlaku hingga 6 Juni 2025.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti