
Pantau - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) sangat penting untuk membentuk karakter anak sejak dini.
Pernyataan tersebut disampaikan usai membuka acara Gebyar PAUD 2025 yang digelar di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Purwokerto.
Menurut Sadewo, pendidikan PAUD dan TK adalah fondasi utama untuk mencetak generasi emas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Banyumas menjadi kabupaten pertama di Jawa Tengah yang menyelenggarakan Gebyar PAUD pada tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan agar acara ini tidak dipandang sekadar seremonial, melainkan sebagai bentuk nyata komitmen terhadap layanan PAUD yang berkualitas, menyenangkan, dan berkarakter.
Tema kegiatan adalah "Partisipasi Semesta Mewujudkan Generasi Emas yang Sehat, Cerdas, Kuat, dan Berkarakter Indonesia".
Dukungan Nyata untuk Anak PAUD dari Keluarga Tidak Mampu
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, menyatakan bahwa Gebyar PAUD bertujuan menjadi ruang aktualisasi potensi peserta didik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Kegiatan ini juga mendukung pembentukan soft skill dan semangat berprestasi sejak dini.
Sebagai bagian dari acara, disalurkan bantuan personal senilai Rp180 juta dari APBD untuk 300 peserta didik PAUD dari keluarga tidak mampu.
Setiap penerima mendapat Rp600.000 dengan syarat berasal dari keluarga miskin dan belum menerima bantuan serupa pada tahun sebelumnya.
Selain itu, bantuan perlengkapan berupa satu set krayon dan 12 buku gambar senilai Rp133.000 per anak diberikan kepada 414 peserta didik dengan total anggaran Rp55 juta.
Banyumas menjadi kabupaten pertama di Jawa Tengah yang memberikan bantuan perlengkapan secara khusus bagi anak usia dini.
Saat ini, tercatat sekitar 35.000 anak jenjang PAUD tersebar di 1.170 satuan pendidikan di Kabupaten Banyumas.
- Penulis :
- Balian Godfrey