
Pantau - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) berhasil meraih hibah pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dengan total sebesar Rp1,848 miliar.
Jumlah ini menjadikan UMPR sebagai salah satu penerima pendanaan terbesar di wilayah Kalimantan.
"Dengan ini UMPR juga meraih peringkat kedua sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) se-Kalimantan dan sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) tertinggi terkait hibah tersebut," ujar Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf MAP.
25 Proposal Lolos Pendanaan Kemdiktisaintek
Dalam skema pendanaan tahun 2025, UMPR berhasil meloloskan 25 proposal dari dosen-dosennya.
Proposal tersebut terdiri dari 11 judul Penelitian Fundamental Reguler (PFR), 2 judul Penelitian Pascasarjana Tesis Magister (PPS-PTM), dan 12 judul Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
"Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja kolektif dan dedikasi dosen UMPR dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten," tambahnya.
Rektor UMPR juga menegaskan bahwa keberhasilan ini mencerminkan mutu proposal dosen dan keseriusan institusi dalam membangun budaya riset dan pengabdian yang berkelanjutan.
"Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim dosen yang telah menyusun proposal bermutu dan inovatif. Semoga ini menjadi pemicu semangat kita semua untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi nyata kepada masyarakat," katanya.
Komitmen UMPR sebagai Pusat Keunggulan Riset di Kalimantan
Pendanaan yang diperoleh juga menandakan meningkatnya kepercayaan pemerintah terhadap UMPR sebagai institusi pendidikan tinggi yang kompeten dan berdampak secara nasional.
UMPR secara aktif membina dosen melalui pelatihan penyusunan proposal, pendampingan riset, dan penguatan jejaring kolaboratif baik di tingkat lokal maupun nasional.
Tema-tema proposal UMPR juga dinilai relevan dengan kebutuhan dan potensi lokal Kalimantan seperti pemberdayaan masyarakat desa, pengembangan teknologi tepat guna, pelestarian lingkungan hidup, pendidikan berbasis nilai Islam berkemajuan, dan peningkatan kapasitas ekonomi lokal.
Melalui pencapaian ini, UMPR menegaskan komitmennya sebagai pusat keunggulan riset dan pengabdian di Kalimantan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMPR akan terus memastikan program berjalan sesuai standar akuntabilitas dan efektivitas serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, UMPR memegang misi sebagai agen perubahan sosial di samping peran utamanya sebagai lembaga pendidikan.
Dengan semangat Islam berkemajuan, UMPR berkomitmen mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang solutif, inovatif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
- Penulis :
- Arian Mesa