
Pantau - Sebanyak 273 keluarga di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan lulus atau graduasi dari Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025 setelah dinilai telah mencapai taraf hidup sejahtera.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bantul, Gunawan Budi Santoso, menyebut keluarga-keluarga tersebut telah melalui proses asesmen dan tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bantuan karena kehidupan mereka sudah layak.
Perubahan status ini ditandai dengan penyerahan sertifikat graduasi PKH kepada masing-masing keluarga yang bersangkutan.
Gunawan menyatakan bahwa salah satu keluarga penerima sertifikat berasal dari Kecamatan Banguntapan, meskipun tidak merinci sebaran lengkap seluruh peserta yang lulus.
Graduasi dari program ini berarti keluarga yang sebelumnya menerima bantuan kini dianggap mampu memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri.
Pemerintah Sambut Positif Tanda Kemajuan Sosial
Tujuan utama PKH adalah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui bantuan tunai dan dukungan di sektor kesehatan dan pendidikan.
Menurut Gunawan, keluarga yang telah lulus memiliki kondisi ekonomi dan sosial yang sudah stabil sehingga tidak lagi memerlukan intervensi bantuan.
Dinsos Bantul menegaskan bahwa graduasi dari PKH merupakan pencapaian positif karena menunjukkan bahwa program berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, jumlah penerima PKH aktif di Bantul mencapai sekitar 70 ribu keluarga, yang merupakan bagian dari upaya nasional pengentasan kemiskinan.
Gunawan juga menekankan bahwa Dinsos terus berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat untuk mendukung keberlangsungan hidup yang layak.
- Penulis :
- Balian Godfrey