Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

GMFI Bukukan Laba Rp438 Miliar, Perluas Layanan dari Airbus A330 hingga Hercules C-130H

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

GMFI Bukukan Laba Rp438 Miliar, Perluas Layanan dari Airbus A330 hingga Hercules C-130H
Foto: GMFI catat lonjakan laba bersih hingga Rp438 miliar di 2024, perkuat bisnis pertahanan dan perawatan pesawat asing(Sumber: ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira (Tangkapan layar).

Pantau - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membukukan laba bersih sebesar 26,9 juta dolar AS atau sekitar Rp438,14 miliar pada tahun buku 2024, meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 20,17 juta dolar AS.

Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi, menyatakan bahwa pertumbuhan laba ini mencerminkan kinerja finansial yang solid di tengah pemulihan industri penerbangan dan tantangan rantai pasok global.

Pendapatan usaha GMFI sepanjang 2024 mencapai 421,22 juta dolar AS (Rp6,86 triliun), naik dari 373,2 juta dolar AS (Rp6,07 triliun) pada 2023.

Diversifikasi Bisnis dan Mitra Internasional

Strategi GMFI tahun 2024 mencakup transformasi bisnis, diversifikasi usaha, serta perbaikan struktur keuangan.

Kontributor utama pendapatan berasal dari efisiensi biaya, peningkatan produktivitas layanan, dan penguatan segmen airframe.

Operating profit margin dan EBITDA yang positif menunjukkan kinerja operasional dan profitabilitas GMFI semakin kuat.

Segmen non-afiliasi menyumbang 102,5 juta dolar AS atau 24,3 persen dari total pendapatan.

GMFI menyelesaikan lebih dari 190 proyek narrow-body base maintenance, dan berhasil mendukung perawatan pesawat internasional seperti Airbus A330-900 milik Cebu Pacific dan A330-243 milik Fiji Airways.

Hal ini mengukuhkan posisi GMFI sebagai mitra strategis maskapai asing di kawasan Asia Pasifik.

Ekspansi ke Sektor Pertahanan dan Industri

Selain sektor komersial, GMFI juga mencatat pertumbuhan signifikan di bidang industri dan pertahanan.

Perusahaan mengerjakan pemeliharaan turbin, generator, dan lokomotif kereta api sebagai bentuk diversifikasi bisnis.

GMFI menjadi mitra lokal pertama PLN Batam untuk pekerjaan kelistrikan strategis.

Dalam sektor pertahanan, GMFI terlibat dalam modernisasi pesawat Hercules C-130H milik Kementerian Pertahanan dan menyelesaikan proyek pemeliharaan helikopter Bell 412 milik TNI Angkatan Udara.

Andi Fahrurrozi menegaskan bahwa GMFI menerapkan model operasional yang lebih lincah (agile) untuk menjawab kebutuhan pasar nasional dan global.

Ia menyatakan bahwa GMFI tidak hanya ingin tumbuh, tetapi tumbuh secara berkelanjutan, dengan memperluas cakupan layanan dan memperkuat posisi sebagai penyedia jasa perawatan pesawat kelas dunia.

Penulis :
Balian Godfrey