
Pantau - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mendorong agar potensi lokal dimaksimalkan untuk meraih peluang di pasar syariah global yang kian kompetitif dan bernilai tinggi.
"Kita harus mampu memaksimalkan potensi lokal yang ada untuk memanfaatkan ruang pasar syariah global, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa," ujar Gibran.
Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, saat ini Indonesia belum menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal global dan masih berada di peringkat delapan sebagai eksportir produk halal.
Gibran menyoroti bahwa beberapa negara dengan jumlah umat Muslim yang jauh lebih kecil justru mampu memimpin pasar halal dunia, karena industri ini telah menjadi daya tarik global.
Ia menilai tren gaya hidup halal dan halal branding yang semakin meluas membuka peluang besar bagi semua negara, termasuk Indonesia, untuk menjadi pemimpin dalam sektor ini.
Potensi Ekonomi Halal Global Capai Rp50 Kuadriliun, Indonesia Diminta Bergerak Cepat
Menurut Gibran, pada 2022 pengeluaran konsumen Muslim global mencapai 2,3 triliun dolar AS (sekitar Rp37,4 kuadriliun) dan diperkirakan meningkat menjadi 3,1 triliun dolar AS (sekitar Rp50,4 kuadriliun) pada 2027.
Dari angka tersebut, sektor makanan dan minuman halal menjadi kontributor terbesar dengan 43 persen, disusul oleh fesyen Muslim sebesar 23 persen.
"Inilah yang berlomba-lomba dibidik oleh banyak negara. Sehingga kita harus bergerak cepat, kita tidak boleh tertinggal," tegasnya.
Gibran menekankan bahwa pasar yang kuat di dalam negeri perlu didukung oleh kemandirian ekonomi dan penguatan industri halal dalam berbagai sektor, seperti:
- keuangan syariah
- makanan dan minuman halal
- fesyen Muslim
- kosmetik halal
- wisata ramah Muslim
- konten Islami
Pada 2024, Indonesia berhasil masuk dalam tiga besar Global Islamic Economy Indicator (GIEI), dengan ekspor produk halal yang tumbuh rata-rata 7 persen dalam enam tahun terakhir.
Saat ini, 15 dari 30 perusahaan produksi halal terkemuka dunia berasal dari Indonesia.
"Ini menunjukkan potensi besar kita dalam industri halal," pungkas Gibran.
- Penulis :
- Balian Godfrey








