Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Kudus Rancang Program “Car Free Night” Demi Udara Bersih dan UMKM Berkembang

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemkab Kudus Rancang Program “Car Free Night” Demi Udara Bersih dan UMKM Berkembang
Foto: Kawasan Alun-alun Kudus, Jawa Tengah, yang setiap akhir pekan dijadikan kawasan malam tanpa kendaraan (car free night) (sumber: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah tengah merancang program "car free night" atau malam tanpa kendaraan bermotor di kawasan Alun-alun Kudus.

Program ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati suasana malam tanpa polusi asap kendaraan serta mendorong pertumbuhan ekonomi warga melalui kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu komitmen para pedagang terkait kesiapan mereka dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di kawasan Alun-alun.

"Jika para pedagang mampu memenuhi unsur-unsur tersebut, kami akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan car free night," kata Sam’ani.

Saat ini, Pemkab Kudus telah menggelar kegiatan "car free day" setiap akhir pekan yang menjadi sarana refreshing, olahraga, promosi produk UMKM, dan tempat berkumpul masyarakat.

Pedagang Diminta Jaga Kebersihan dan Kurangi Sampah Plastik

Rencana pelaksanaan "car free night" juga mempertimbangkan kesiapan pedagang dalam menjaga lingkungan, terutama kebersihan dan pengurangan sampah.

Pemkab rutin mengampanyekan penggunaan celemek bagi pedagang kaki lima (PKL) sebagai langkah menjaga kebersihan dan higienitas makanan yang dijual.

Selain itu, para pedagang juga didorong untuk memakai sarung tangan saat berjualan guna memastikan standar kebersihan tetap terjaga.

Masyarakat dan pedagang diminta untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta menerapkan gaya hidup ramah lingkungan seperti membawa tas belanja sendiri, botol minum, menghindari sedotan plastik, dan menggunakan wadah makan yang dapat dipakai ulang.

Koordinator PKL Car Free Day Kudus, Yanuar Hilmi, menyambut baik upaya ini dan mengajak seluruh pedagang untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan.

"Beberapa pedagang bahkan sudah mendapat bantuan celemek agar kebiasaan menjaga kebersihan bisa ditanamkan sejak awal," ucap Yanuar.

Saat ini terdapat sekitar 585 hingga 600 pedagang yang terlibat dalam kegiatan "Car Free Day" Kudus, dengan sistem antrean bagi pedagang baru yang ingin ikut berjualan.

PKL tersebar di kawasan Simpang 7 Kudus, Jalan A Yani, Jalan Ramelan, hingga gang 4 Kudus sebagai lokasi berjualan utama.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kudus, Pemkab juga menggelar lomba menghias lapak, menggunakan celemek dan kaos tangan, serta menjaga kebersihan lapak dengan pengelolaan sampah yang baik.

Penulis :
Arian Mesa