
Pantau - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi warga korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta, pada Senin malam, dan meminta pemerintah pusat maupun daerah memastikan kelayakan tenda-tenda pengungsian.
Tinjauan Langsung dan Arahan Wapres
Di lokasi kejadian, Wapres menyusuri area yang masih dipenuhi puing-puing sisa kebakaran.
Ia juga mengunjungi tenda-tenda pengungsian dan berbincang langsung dengan para korban.
Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan pokok para pengungsi, termasuk makanan bergizi dan layanan kesehatan.
“Wapres juga menekankan bahwa kelayakan tempat pengungsian harus menjadi perhatian utama, khususnya terkait kemudahan akses air bersih, toilet, serta sistem logistik makanan yang terkoordinasi dan bersih”.
Dalam kunjungannya, Wapres juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako, selimut, dan pampers.
Ia menginstruksikan agar pemerintah daerah dan lembaga terkait memastikan penanganan dampak kebakaran berjalan secara optimal.
Instruksi itu mencakup pemetaan menyeluruh area terdampak agar distribusi bantuan tepat sasaran.
Wapres menekankan pentingnya pencegahan kebakaran di kawasan padat penduduk seperti Kapuk Muara.
Ia menegaskan perlunya penguatan sistem pemadam kebakaran di wilayah padat, termasuk dengan menambah hidran publik dan posko siaga di tingkat RT/RW.
Selain itu, Wapres menyarankan agar penataan kembali area rawan kebakaran segera dilakukan.
Respon Warga dan Dampak Kebakaran
Ketua RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Sudiono, menyampaikan bahwa bantuan dari berbagai pihak datang dengan cepat dan tersalurkan secara terpadu.
Beberapa fasilitas darurat seperti MCK, air bersih, dan makanan telah tersedia di tenda pengungsian.
“Alhamdulillah, tidak kekurangan”.
Sudiono mengucapkan terima kasih atas perhatian Wapres.
“Saya terima kasih Bapak (Wapres) menyempatkan mengunjungi atau melihat langsung kondisi pengungsian korban kebakaran di wilayah kami”.
Sementara itu, seorang warga bernama Juki berharap adanya relokasi ke tempat tinggal yang lebih layak.
“Kalau bisa ya (tempat tinggal) dipindahin ke yang lebih layak”.
Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Kapuk Muara pada Jumat, 6 Juni.
Kebakaran tersebut menghanguskan rumah-rumah warga dan sejumlah bangunan lainnya.
Meski tidak ada korban jiwa, sekitar 1.900 warga terpaksa mengungsi ke tenda-tenda darurat.
- Penulis :
- Balian Godfrey