
Pantau - Operasi penggantian sendi lutut kini makin canggih dengan hadirnya teknologi robotik Velys yang memungkinkan pasien berdiri dan berjalan hanya beberapa jam setelah tindakan medis dilakukan.
Dokter Spesialis Ortopedi dari Eka Hospital BSD Tangerang, dr. Ricky Edwin Hutapea, menyatakan pasien yang menjalani operasi pagi hari sudah bisa berdiri dan berjalan pada siang harinya karena proses pemulihan menjadi jauh lebih cepat.
Robot Velys membantu ahli bedah melakukan tindakan dengan presisi tinggi melalui pemetaan anatomi lutut yang spesifik untuk setiap pasien.
Lengan robotik ini hanya akan bergerak sesuai rencana yang telah dipersonalisasi, sehingga posisi implan menjadi sangat tepat dan risiko kesalahan dapat diminimalkan.
Nyeri Lutut pada Lansia dan Penanganannya
dr. Ricky menjelaskan bahwa nyeri lutut adalah keluhan umum pada lanjut usia akibat proses penuaan dan gangguan sendi.
Sendi lutut sendiri merupakan persendian paling kompleks yang menopang berat tubuh dan mendukung gerakan seperti berjalan, berlari, dan menekuk kaki.
Penyebab umum nyeri lutut pada lansia antara lain:
- Osteoartritis (OA), yakni kerusakan tulang rawan yang menyebabkan rasa sakit dan kaku.
- Artritis reumatoid (RA), peradangan autoimun pada lapisan sendi.
- Gout dan pseudogout akibat kristal asam urat dan kalsium.
- Cedera lama seperti robekan ligamen atau meniskus.
- Bursitis dan tendinitis akibat peradangan jaringan pendukung sendi.
Lansia dianjurkan memeriksakan diri jika mengalami nyeri tak kunjung reda, bengkak, lutut terasa terkunci, disertai demam, atau kesulitan berjalan.
Penanganan nyeri lutut mencakup obat, injeksi, terapi fisik, alat bantu, hingga operasi seperti penggantian sendi total dengan teknologi seperti Velys.
- Penulis :
- Balian Godfrey