Pantau - Pemerintah Kota Yogyakarta akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di atas lahan Sultan Ground yang berlokasi di Balerejo, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo.
Pembangunan direncanakan dimulai pertengahan hingga akhir Juli 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPKP Yogyakarta, Sigit Setiawan, menyatakan lahan yang digunakan adalah tanah kosong milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan surat kekancingan yang terbit sejak 2020.
Pemanfaatan lahan ini berdasarkan Surat Pinjam Pakai Tanah Milik Sri Sultan Hamengku Buwono Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Nomor: 028.8/HT/KPK/2020.
Desain Empat Lantai, Dilengkapi Fasilitas Disabilitas dan Ruang Usaha
Rusunawa akan dibangun empat lantai, dengan lantai pertama difungsikan sebagai fasilitas penunjang seperti ruang usaha, musala, dan satu unit hunian khusus bagi penyandang disabilitas.
Lantai dua hingga empat akan diisi 13 unit hunian tipe 30, masing-masing terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.
Seluruh proyek dibiayai dari Dana Keistimewaan (Danais) dengan anggaran sebesar Rp5 miliar.
Pembangunan rusunawa ini merupakan bagian dari strategi pengembangan kawasan perkotaan yang inklusif dan bertujuan memperluas akses terhadap hunian layak.
Skema penetapan calon penghuni belum difinalisasi.
Sigit menyatakan bahwa penentuan calon penghuni akan dilakukan melalui dialog dengan masyarakat dan pihak kelurahan, termasuk kemungkinan memprioritaskan warga sekitar Muja Muju atau membuka bagi masyarakat luar kawasan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
