
Pantau - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa fase puncak haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah selesai dan secara umum penyelenggaraan berjalan dengan baik.
Menag menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang masih dialami oleh sebagian jemaah, meskipun secara keseluruhan pelaksanaan fase Armuzna berlangsung lancar.
" Saya bersyukur ada sejumlah hal baru dalam rangka memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia ", ujar Nasaruddin Umar.
Ia mengungkapkan bahwa terdapat empat terobosan dalam operasional haji tahun 1446 H/2025 M yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah.
Empat Terobosan Layanan Haji Tahun 2025
Terobosan pertama adalah penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah dan DPR, serta arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
" BPIH tahun ini turun, dari rerata BPIH 2024 sebesar Rp93,4 juta menjadi rerata BPIH sebesar Rp89,4 juta ", jelas Menag.
Terobosan kedua adalah pencegahan praktik monopoli dalam layanan haji dengan melibatkan delapan Syarikah dalam skema penyelenggaraan, sebagai adaptasi terhadap transformasi layanan haji di Arab Saudi.
" Ada beberapa catatan evaluasi dalam pelaksanaannya dan itu akan sangat berguna bagi perbaikan di masa mendatang ", ujarnya.
Terobosan ketiga berkaitan dengan pembayaran Dam, yang untuk pertama kalinya disalurkan melalui dua jalur, yakni Program Adahi di Tanah Suci dan melalui BAZNAS di Indonesia.
" Bagi jemaah yang mengikuti pendapat ulama yang membolehkan penyembelihan hewan Dam di Indonesia, pelaksanaan dapat dilakukan melalui BAZNAS. Sampai hari ini, terkumpul ada Rp21.290.432.707, untuk 8.451 dam ", papar Menag.
Terobosan keempat adalah penguatan ekosistem ekonomi haji melalui ekspor bumbu nusantara, yang telah berjalan selama tiga tahun dan menunjukkan peningkatan signifikan.
" Ekspor bumbu nusantara meningkat tajam hingga 475 ton. Tahun 2023, ekspor bumbu nusantara sebanyak 16 ton. Tahun 2024, ekspor bumbu nusantara sekitar 70 ton ", tambahnya.
- Penulis :
- Arian Mesa