HOME  ⁄  Nasional

Sembilan Jemaah Haji Asal Lampung Wafat di Tanah Suci, Terbaru Asal Bandarlampung

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Sembilan Jemaah Haji Asal Lampung Wafat di Tanah Suci, Terbaru Asal Bandarlampung
Foto: Ilustrasi - Jamaah haji saat berjalan menuju jamarot untuk melakukan lempar jumrah (sumber: Kemenag Lampung)

Pantau - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung melaporkan bahwa hingga Senin (9/6), sudah sembilan jemaah haji asal Provinsi Lampung wafat di Tanah Suci selama menunaikan ibadah haji.

Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto, menyebutkan bahwa jemaah terakhir yang wafat adalah Satiman, warga Bandarlampung, yang meninggal dunia pada Senin (9/6) setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji dan sempat dirawat di rumah sakit akibat gangguan kesehatan.

"Data kami hingga kini sudah ada sembilan haji yang wafat di Tanah Suci. Terakhir pada Senin (9/6) satu haji meninggal dunia asal Bandarlampung atas nama Satiman," ujar Erwinto di Bandarlampung, Rabu.

Ia menambahkan bahwa seluruh jemaah yang wafat telah menjalani sebagian besar rangkaian ibadah haji sebelum mengalami kondisi kesehatan yang memburuk.

Daftar Nama Jemaah yang Meninggal dan Imbauan Kemenag

Erwinto merinci delapan jemaah lain yang lebih dahulu wafat, antara lain:

  • Sagiyem Karyo Dikromo dari Kabupaten Lampung Timur yang wafat pada 13 Mei.
  • Kasminah Kusnan Halim dari Lampung Timur wafat pada 22 Mei.
  • Siswanto Subandi Husdi dari Kabupaten Lampung Utara wafat pada 22 Mei.
  • Misti Harti Hadi Utomo dari Pringsewu wafat pada 27 Mei.
  • Sutrisno Mariman Kisut dari Lampung Timur wafat pada 28 Mei.
  • H. Erjati Abbas dari Kota Bandarlampung wafat pada 30 Mei.
  • H. Anwar Widodo Marjuki dari Pringsewu.
  • Sohib Masrur Santohmat dari Lampung Barat.

"Tentu kami sampaikan belasungkawa mendalam bagi keluarga. Kami juga mengajak masyarakat dan keluarga melihat wafatnya para jemaah sebagai bentuk kemuliaan dari Allah," lanjut Erwinto.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus mendoakan para jemaah haji yang masih menjalankan ibadah agar tetap dalam keadaan sehat dan selamat hingga kembali ke Indonesia.

"Ibadah haji adalah perjalanan rohani dan jasmani. Bagi yang telah berpulang, kita panjatkan doa. Bagi yang masih berjuang menuntaskan ibadah, mari kita kirimkan semangat," tutupnya.

Penulis :
Arian Mesa