
Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengerahkan tiga unit pompa penyedot air untuk menangani rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Bergas Catursari Penanggungan, menyatakan bahwa pompa-pompa tersebut telah dioperasikan sejak beberapa hari lalu dengan sistem on/off sesuai kondisi genangan air di lapangan.
"Pompanisasi kami kerahkan. Itu sudah jalan, ya. Sejak beberapa hari lalu. Kami operasikan on/off (nyala/mati) tergantung kondisi air rob yang ada di lapangan. Kalau air sudah surut, ya pompanya mati"
Tiga unit pompa yang dikerahkan terdiri dari dua unit milik Dinas Pusdataru Provinsi Jateng dan satu unit dari BPBD Provinsi Jateng.
Pompa-pompa tersebut bertugas menyedot air rob dan membuangnya ke saluran terdekat atau sungai di sekitar kawasan terdampak.
"Pompa dikerahkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Melihat kondisi rob di lapangan"
Dukung Akses Pendidikan, BPBD Jateng Sediakan Kapal Fiber untuk Anak Sekolah
Selain upaya penyedotan air, BPBD Jateng juga mengerahkan Prau Katamaram atau kapal fiber guna membantu mobilitas anak-anak sekolah yang terdampak rob.
"Prau Katamaram untuk mendukung anak sekolah, tergantung rob. Adik-adik sekolah yang terdampak rob, akan diangkut dengan kapal fiber ke sekolah, yang dijemput dari tempat tinggalnya, atau balai desa"
Penggunaan kapal fiber ini diutamakan untuk siswa yang tinggal di wilayah tergenang rob dan kesulitan menuju sekolah, khususnya di Desa Sriwulan dan Timbulsloko, Kecamatan Sayung, yang telah mengajukan kebutuhan sarana tersebut.
Selain itu, BPBD Provinsi Jateng juga akan mengadakan edukasi kebencanaan di SMAN 1 Sayung melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, menambahkan bahwa tindakan teknis akan dilakukan setelah menerima arahan dari Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.
"Utamanya yang ada kaitannya dengan jalan nasional. Kami dari Pemprov Jateng yang akan mengeksekusi, kita akan pasang parapet di depan pabrik Polytron. Setelah parapet sudah kita pasang, air yang ada di jalan raya akan kita sedot"
Penanganan rob ini merupakan kerja terpadu dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jateng, termasuk Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pusdataru, Dinas Perakim, BPBD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, dan Biro Kesra.
“ Kami akan respons cepat. Semua OPD terlibat, kami keroyok, kami respons problem yang di hadapi di sana”
- Penulis :
- Arian Mesa