Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Cirebon Fasilitasi Pemulihan dan Pendidikan Siswi Korban Depresi

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemkab Cirebon Fasilitasi Pemulihan dan Pendidikan Siswi Korban Depresi
Foto: Bupati Cirebon Imron (kanan) saat menjenguk siswi putus sekolah di Cirebon, Jawa Barat (sumber: Pemkab Cirebon)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Cirebon memfasilitasi pemulihan dan kelanjutan pendidikan bagi seorang siswi berinisial M (17), yang mengalami depresi dan sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai.

M diketahui mengalami tekanan mental setelah putus sekolah dan kini sedang menjalani perawatan medis.

Bupati Cirebon, Imron, telah menjenguk M sebagai bentuk kepedulian dan memastikan bahwa pemerintah daerah hadir untuk menangani kondisi tersebut.

"Kami prihatin atas kondisi anak ini. Pemerintah hadir untuk memastikan dia tetap bisa melanjutkan hidup dan pendidikannya dengan baik."

Pemerintah daerah menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi M kembali bersekolah, baik di sekolah asal maupun di sekolah lain yang bersedia menerima.

Bantuan Menyeluruh dari Pemerintah Daerah dan Pendidikan

Dukungan dari pemerintah tidak hanya sebatas biaya pendidikan, melainkan juga mencakup pemenuhan kebutuhan dasar selama masa pemulihan M.

"Kami tidak hanya membantu biaya sekolahnya, tetapi juga kebutuhan hidupnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah."

Imron juga menyampaikan bahwa dirinya telah berdialog dengan keluarga M dan pihak rumah sakit untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan optimal.

"Saya meminta semua pihak terkait turut mendukung pemulihan kondisi mental siswi tersebut."

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo, menyatakan bahwa M akan masuk ke SMA Negeri 1 Cirebon melalui jalur mutasi.

"Secara prinsip sudah masuk SMA Negeri 1 Cirebon. Sudah diterima. Tinggal proses administrasinya saja."

Ambar menambahkan bahwa perpindahan ini dimungkinkan karena M belum pernah dikeluarkan dari sekolah sebelumnya dan masih ada kuota kosong di kelas XI.

“Karena belum pernah dikeluarkan dari sekolah sebelumnya, maka prosesnya melalui mutasi. Kebetulan di SMA Negeri 1 Cirebon masih tersedia kuota.”

Penulis :
Arian Mesa