
Pantau - Lagu kebangsaan Palestina, Fida’i, menggema di ruang makan Kampus Universitas Pertahanan (Unhan), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (11/6/2025), dalam acara jamuan makan malam yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Jamuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan Unhan.
Presiden Prabowo meminta kadet-kadet asal Palestina untuk maju dan menyanyikan lagu kebangsaan mereka di hadapan seluruh hadirin.
"Di sini juga ada mahasiswa dari Palestina. Silakan maju ke depan mahasiswa Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina karena kita menghormati perjuangan Palestina merdeka," ucap Presiden Prabowo.
Para mahasiswa Palestina pun menyanyikan Fida’i dengan lantang, disambut dengan suasana penuh khidmat dari para tamu undangan dan kadet lainnya.
Tiga Lagu Kebangsaan dan Penghormatan kepada Negara Sahabat
Selain Fida’i, lagu kebangsaan Pakistan juga dikumandangkan di awal acara sebagai bentuk penghormatan terhadap kehadiran Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif.
Presiden Prabowo mengajak seluruh hadirin berdiri dan mendengarkan lagu kebangsaan Pakistan sebagai bentuk penghargaan.
"Hari ini kita mendapat kehormatan, hadir di tengah-tengah kita Menteri Pertahanan dari Pakistan. Untuk menghormati tamu kita, marilah kita semuanya berdiri dan saya minta kita dengarkan lagu kebangsaan Pakistan," ujar Presiden Prabowo.
Menteri Pertahanan Pakistan tampak terharu dan menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat tersebut.
Dalam acara tersebut, tiga lagu kebangsaan—Pakistan, Indonesia, dan Palestina—dikumandangkan dalam satu forum, menjadikannya simbol penghormatan mendalam Indonesia terhadap negara-negara sahabat dan solidaritas bagi perjuangan Palestina merdeka.
Sekretariat Presiden menyebut momen tersebut sebagai lambang nilai kemanusiaan dan solidaritas yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.
Indonesia dan Pakistan termasuk dua negara yang secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina serta menyerukan diakhirinya blokade dan genosida oleh Israel di Gaza.
Beberapa menteri turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara tersebut, antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menko PMK Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
- Penulis :
- Balian Godfrey