
Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam pengembangan sistem perkeretaapian perkotaan yang modern dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini diumumkan oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, yang menyebut kerja sama ini meliputi alih pengetahuan (transfer knowledge) dan berbagi praktik baik dalam bidang perkeretaapian kepada unit kerja dan instansi terkait di Bali.
Alih Teknologi dan Praktik Baik Jadi Fokus Kerja Sama
Rano Karno menegaskan bahwa kerja sama ini mencakup seluruh tahap pembangunan perkeretaapian, mulai dari perencanaan, konstruksi, hingga operasional, dengan tujuan menciptakan sistem transportasi berstandar internasional.
"Ini merupakan bagian dari penguatan kerja sama antardaerah menuju sistem perkeretaapian perkotaan berstandar internasional", ujar Rano dalam pernyataannya.
DKI Jakarta diketahui memiliki PT MRT Jakarta (Perseroda) sebagai BUMD yang telah berpengalaman dalam membangun dan mengoperasikan Moda Raya Terpadu (MRT), dan pengalaman tersebut akan menjadi aset penting dalam kolaborasi dengan Bali.
Pertemuan Gubernur dan Agenda Strategis FKD-MPU
Dalam kunjungan resmi ke Bali, Rano Karno juga bertemu dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster, sekaligus menyampaikan undangan untuk menghadiri rapat kerja gubernur yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU).
Rapat kerja FKD-MPU dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada tanggal 16-17 Juni 2025 dan akan dihadiri oleh gubernur dari sepuluh provinsi yang termasuk dalam forum strategis ini.
FKD-MPU bertujuan memperkuat sinergi pembangunan antardaerah melalui pertukaran informasi, harmonisasi kebijakan, dan pelaksanaan program lintas wilayah secara efektif dan kolaboratif.
- Penulis :
- Arian Mesa