Pantau - Grab Indonesia menegaskan bahwa saat ini tidak ada pembicaraan maupun kesepakatan terkait potensi merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo).
Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam jumpa pers di Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Juni 2025.
Neneng menyatakan bahwa "saat ini, tidak ada pembicaraan yang berlangsung antara kedua pihak dan Grab belum menandatangani perjanjian apa pun yang bersifat definitif".
Sikap tersebut sejalan dengan laporan resmi Grab kepada United States Securities and Exchange Commission (SEC) yang disampaikan pada Senin, 9 Juni 2025.
Grab Fokus pada Pertumbuhan Organik dan Perkuat Komitmen di Indonesia
Grab menegaskan akan terus menjalankan strategi penggunaan modal secara bijak dengan standar tinggi.
Pendekatan yang diambil mencakup investasi pada pertumbuhan organik yang menguntungkan serta selektivitas tinggi terhadap peluang non-organik.
Neneng juga menekankan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi Grab untuk mewujudkan komitmen layanan terbaik bagi penumpang, mitra pengemudi, dan merchant.
Sebelumnya, pada pertengahan Mei 2025, GoTo juga telah memberikan klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membantah spekulasi media mengenai kemungkinan transaksi dengan Grab.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Tria Dianti
