
Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) menyambut baik usulan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, yang menyediakan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa semua pemerintah daerah masih memiliki peluang untuk turut serta dalam pembangunan Sekolah Rakyat.
“Semua pemerintah daerah masih punya peluang untuk bisa ikut dibangun (Sekolah Rakyat),” ujar Agus dalam audiensi di Gedung Kemensos, Jakarta, Jumat, 13 Juni 2025.
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar mengungkapkan bahwa lahan yang diusulkan berada di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, dan siap dibangun karena kondisi lahannya sudah rata.
“Untuk usulan Sekolah Rakyat yang permanen kita punya hamparan tanah itu 20 hektare,” jelas Sayuti.
“Lahannya rata, bukan semak belukar, bisa langsung dibangun (Sekolah Rakyat),” tambahnya.
Target 100 Sekolah Rakyat per Tahun, Fokus pada Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem
Sekolah Rakyat adalah sekolah gratis berasrama yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya mereka yang termasuk dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Tujuan utama dari program ini adalah memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi melalui pendidikan yang setara dan bermutu.
Di Kota Lhokseumawe sendiri, tercatat sekitar 6.600 orang atau sekitar 4 persen dari total penduduk masuk dalam kategori miskin ekstrem.
Wali Kota Sayuti berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya.
Wamensos Agus juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 100 Sekolah Rakyat setiap tahun.
Pemerintah tengah memproses pembangunan Sekolah Rakyat permanen berdasarkan lahan yang diusulkan oleh pemerintah daerah.
Agus menegaskan bahwa lahan yang disediakan harus memenuhi persyaratan legalitas, termasuk bersertifikat dan dimiliki oleh pemerintah daerah.
“Lahannya luasnya harus sesuai, statusnya dimiliki pemerintah dan dilampiri sertifikat,” tutup Agus.
- Penulis :
- Balian Godfrey