Pantau - Polresta Bengkulu menyiagakan 100 personel setiap hari untuk mengamankan pelaksanaan Festival Tabut 2025 yang berlangsung dari 1 hingga 10 Muharam 1447 H atau bertepatan dengan 27 Juni sampai 6 Juli 2025.
Personel pengamanan berasal dari berbagai unsur, yakni personel Polresta, Polda Bengkulu, TNI (masing-masing 10 personel), serta tim dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kominfo Kota Bengkulu.
Sebanyak sembilan pos pengamanan disiapkan, terdiri dari satu posko terpadu di Pos Pantai Panjang Bengkulu dan delapan pos lainnya di dalam area Kawasan Sport Center.
Pengamanan Ketat, Rekayasa Lalu Lintas, dan Penertiban Parkir
Polresta Bengkulu juga memberlakukan larangan kendaraan masuk ke area dalam Sport Center guna menjaga ketertiban dan kelancaran arus pengunjung.
Untuk mengantisipasi kemacetan, dilakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Pantai Panjang yang menjadi akses utama menuju lokasi acara.
Selain itu, pengawasan ketat dilakukan terhadap juru parkir guna mencegah praktik pungutan liar atau penarikan tarif di luar ketentuan pemerintah.
Tarif resmi parkir ditetapkan sebesar Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp3.000 untuk kendaraan roda empat, sesuai regulasi pemerintah daerah.
Imbauan tarif resmi dipasang di setiap titik parkir dan pengawasan dilakukan bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu.
Setiap juru parkir diwajibkan memiliki legalitas berupa surat perintah tugas (SPT) sebagai bentuk pengawasan administratif.
Tahun ini, lokasi utama Festival Tabut dipindahkan ke Kawasan Sport Center Kota Bengkulu, berbeda dari tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Merdeka View Tower.
Meski demikian, ritual khas yang dilaksanakan oleh Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) tetap diadakan di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 miliar dari APBD 2025 untuk mendukung pelaksanaan Festival Tabut tahun ini.
- Penulis :
- Balian Godfrey
